Membentuk Tubuh Bugar Dan Sehat Dengan "Sports Therapy"

SHARE

Istimewa


Buku "Langsing dan Bugar dengan Sports Therapy" membahas berbagai permasalahan berat badan secara mudah dan jelas. Pembaca diajak untuk memahami berbagai mitos yang berkembang selama ini, salah persepsi, kesalahan cara berolahraga, dan hoaks yang berdampak pada program penurunan berat badan menjadi gagal.

Selain itu, dr Michael juga memaparkan jenis olahraga yang ditujukan untuk kesehatan dalam menurunkan berat badan, tetapi tetap memberikan keleluasaan pada para penderita untuk tetap dapat menikmati makanan kegemarannya.

Dengan tetap makan seperti biasa seraya melakukan sports therapy, pembakaran kalori berlebih dikatakan Michael akan dapat teratasi, yaitu tanpa perlu melakukan olahraga berat, juga tanpa menggunakan obat-obatan yang biasa digunakan untuk membantu proses penurunan berat badan.

Dengan demikian, program yang dilakukan akan jauh lebih mudah, aman, nyaman, dan mampu menurunkan berat badan secara mandiri dan jangka waktu yang lama.

“Berbagai macam diet dirumuskan untuk memberikan penurunan berat badan yang bermakna, tetapi sayangnya tubuh terlalu pandai untuk mengantisipasi diet yang selama ini dijalankan," kata Michael menjelaskan.

Akibatnya, penurunan berat badan menjadi mandek dan tubuh seakan-akan menunjukkan kekuasaannya untuk tidak lagi mau mengikuti perintah otak agar melanjutkan penurunan berat badan.

"Untuk itu keadaan ini harus disikapi dengan melakukan strategi yang tepat agar tubuh mau kembali diajak bekerja sama dalam melanjutkan program penurunan berat badan,” kata dr Michael yang pada tahun 2020 lalu dianugerahi penghargaan dari Kemenpora atas usahanya selama ini dalam meningkatkan prestasi atlet Indonesia terutama atlet bulutangkis.

Halaman : 1