CARAPANDANG - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan Kamis siang ini minyak goreng paket sederhana dan premium atau bentuk kemasan akan tiba di Pelabuhan Makassar untuk selanjutnya didistribusikan ke pedagang.
"Siang ini minyak gorengnya akan tiba, yang tiba itu merk Filma di Pelabuhan Makassar," ujar Muhammad Lutfi di Makassar, Kamis.
Dengan didengarkan langsung oleh pejabat daerah dan para pedagang di Pasar Pabaeng-baeng, dia meminta agar minyak goreng itu langsung disebarkan ke pedagang pada kesempatan pertama.
Muhammad Lutfi juga sudah menyampaikan kepada para distributor agar di kesempatan pertama tersebut, minyak goreng langsung didistribusikan kepada para pedagang dan toko ritel agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng.
"Saya sudah sampaikan ke distributor agar dikesempatan pertama ini langsung menyebarkannya kepada masyarakat," katanya.
Muhammad Lutfi menyatakan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng pada Februari ini yakni 280 juta liter dan itu akan dipenuhi sebelum Februari berlalu.
"Kita membutuhkan 280 juta liter dan sampai Selasa kemarin itu sudah dipenuhi sepertiganya, ada 63 juta liter sudah distribusi dan ini sudah berangsur membaik," katanya.
Dia menyebutkan adanya permasalahan pada kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di pasaran dan saat ini sudah mulai normal.
"Karena ada gangguan dalam operasinya dan kemarin itu sudah mulai beroperasi lagi Selasa kemarin. Insyaallah semuanya akan membaik," terangnya.
"Siang ini minyak gorengnya akan tiba, yang tiba itu merk Filma di Pelabuhan Makassar," ujar Muhammad Lutfi di Makassar, Kamis.
Dengan didengarkan langsung oleh pejabat daerah dan para pedagang di Pasar Pabaeng-baeng, dia meminta agar minyak goreng itu langsung disebarkan ke pedagang pada kesempatan pertama.
Muhammad Lutfi juga sudah menyampaikan kepada para distributor agar di kesempatan pertama tersebut, minyak goreng langsung didistribusikan kepada para pedagang dan toko ritel agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng.
"Saya sudah sampaikan ke distributor agar dikesempatan pertama ini langsung menyebarkannya kepada masyarakat," katanya.
Muhammad Lutfi menyatakan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng pada Februari ini yakni 280 juta liter dan itu akan dipenuhi sebelum Februari berlalu.
"Kita membutuhkan 280 juta liter dan sampai Selasa kemarin itu sudah dipenuhi sepertiganya, ada 63 juta liter sudah distribusi dan ini sudah berangsur membaik," katanya.
Dia menyebutkan adanya permasalahan pada kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di pasaran dan saat ini sudah mulai normal.
"Karena ada gangguan dalam operasinya dan kemarin itu sudah mulai beroperasi lagi Selasa kemarin. Insyaallah semuanya akan membaik," terangnya.
