Menit 35 yang Membuat Jerman Frustasi

SHARE

Hirving Lozano sang pahlawan Meksiko saat melawan Jerman (skysports)


CARAPANDANG.COM - Juara Bertahan Piala Dunia, Jerman mendapatkan hasil yang sangat mengcewakan pada pertandingan pertama di Piala Dunia tahun 2019. Menit 35 menjadi awal frustasi para penggawa tim Panser (julukan tim Jerman). Pasalnya, melalui gol Hirving Lozano di menit tersebut, Jerman mengalami kekalahan 0-1 melawan Meksiko yang digelar Minggu (17/6/2018) waktu Indonesia.

Tim Jerman terlihat sangat frustasi. Ditambah lagi beberapa penggawa inti mereka mendapatkan kartu kuning pada pertandingan tersebut. Kekalahan ini sendiri membuat catatan minor juara bertahan yang kalah pada fase grup berlanjut. Sebelumya, Italia dan Spanyol pun mengalami nasib yang sama pada Piala Dunia tahun 2010 dan tahun 2014. Dua tim itu sama-sama tak menang pada laga pertama dalam upaya mempertahankan gelar juara. 

Pada laga ini, Jerman sebenarnya tampil mendominasi. Dari segi peluang, Tim Panser punya 17 kali percobaan, dengan delapan di antaranya tepat sasaran.

Pada babak pertama, Meksiko tampil cukup berani dengan meladeni permainan terbuka dari Jerman. Hasilnya, pada menit ke-35, Jerman yang terlalu optimis melakukan penyerangan dikejutkan serangan balik Meksiko.

Hirving Lozano yang menerima umpan Javier Hernandez berhasil mengelabui Joshua Kimmich. Dia lalu menalukkan Manuel Neuer dengan tendangan kaki kanan.

Skor 1-0 untuk keunggulan Meksiko bertahan peluit babak pertama dibunyikan wasit.

Pada babak kedua, Meksiko bermain lebih defensif. Pelatih Meksiko,Juan Carlos Usorio merubah formasi menjadi lima pemain bertahan. Melihat Meksiko lebih difensif, Jerman memasukkan Marco Reus untuk menggantikan Sami Khedira paad menit ke-60.

Seusai dua pergantian ini, Jerman memaksa Meksiko untuk bermain wilayah pertahanannya sendiri.

Segala cara telah dilakukan Jerman untuk bisa mencetak gol penyeimbang. Serangan dari kedua sayap dan percobaan tendangan jarak jauh masih belum bisa menembus pertahan Meksiko yang menumpuk hampir seluruh pemainnya di lini belakang.

Alhasil, Thomas Muller cs harus dapat menerima kekalahan, karena di penambahan waktu 3 menit mereka tidak berhasil mencetak satu gol pun.