Menko Perekonomian: Ekonomi Sirkular Dapat Tingkatkan PDB Indonesia

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa penerapan sistem ekonomi sirkular dapat membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia, termasuk bagi produk domestik bruto (PDB).

“Potensi ekonomi sirkular sangatlah besar. Di Indonesia sendiri, pendekatan sirkular dapat menghasilkan tambahan keseluruhan PDB sebesar 593.638 triliun rupiah,” kata Airlangga saat membuka seminar “Blue, Green, and Circular Economy: The Future Platform for Post-Pandemic Development”.

Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian pertemuan sherpa G20 kedua yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu.

Ekonomi sirkular merupakan sistem ekonomi yang melibatkan strategi seperti rancangan yang inovatif, memperbaharui, meningkatkan dan mendaur ulang sampah dalam rantai pasok guna menjaga nilai produk komponen, dan bahan-bahan untuk waktu yang lama.

Hal tersebut kemudian dapat menekan tingkat konsumsi dan emisi gas rumah kaca.

Menurut Airlangga, ekonomi sirkular merupakan bagian penting dalam mendukung tujuan berkelanjutan dengan mengeliminasi sampah dan polusi dari sistem ekonomi.

Secara global, ekonomi sirkular memberikan alternatif yang dapat membawa manfaat ekonomi sebesar 4,5 triliun dolar AS pada tahun 2030.
 

Halaman : 1