Menko Perekonomian Harapkan Generasi Muda Jadi "Job Creator"

SHARE

istimewa


Dengan terkendalinya pandemi, lanjutnya, ekonomi Indonesia telah tumbuh sebesar 3,51 persen (yoy) di triwulan III 2021, disertai perbaikan di berbagai indikator utama. Untuk tahun 2022 ekonomi ditargetkan tumbuh 5,2 persen.

“Pemenuhan target tersebut tentunya akan sangat bergantung pada perkembangan situasi COVID-19, respon kebijakan ekonomi dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional serta berbagai faktor lainnya,” tutur Menko Airlangga.

Selanjutnya indikator sektor eksternal Indonesia menunjukkan kondisi yang relatif baik dan terkendali, tercermin dari surplus transaksi berjalan, cadangan devisa yang terus meningkat, ekspor impor yang naik signifikan, yield obligasi pemerintah yang melandai, nilai tukar rupiah dan IHSG yang menguat, dan rasio Utang Luar Negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto masih berada dalam level aman.

“Indikator sosial juga mulai menunjukkan perbaikan seiring dengan teratasinya dampak negatif pandemi COVID-19. Berbagai program pemulihan ekonomi telah mendorong penurunan pada tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan yang sempat meningkat signifikan di tahun 2020,” kata Menko Airlangga.

Halaman : 1