Menteri Budi Gunadi : BioColoMelt-Dx Pangkas Biaya Deteksi Kanker Kolorektal

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan PT Bio Farma meluncurkan Kit Diagnostik Molekuler BioColoMelt-Dx yang diklaim memangkas biaya pelayanan hingga Rp8 juta untuk deteksi kelainan genetik pasien kanker kolorektal.

"Sebelumnya kalau kita mau mendiagnosa pasien dengan kualitas seperti ini, bisa Rp10 jutaan per pasien. Sekarang dengan adanya standar kit PCR untuk mendiagnosa kanker kolorektal ini bisa Rp2 jutaan," kata Budi Gunadi Sadikin dalam peluncuran kit diagnostik molekuler BioColoMelt-Dx di RS Darmais Jakarta, Selasa.

BioColomelt-Dx adalah PCR dengan analisis High Resolution Melting (HRM) menghasilkan informasi profil mutasi kanker yang dapat digunakan oleh dokter atau tenaga medis untuk menentukan jenis obat yang memberikan respons terapi paling optimal pada pasien kanker kolorektal atau usus besar.

Metode penggunaan alat tersebut dengan cara mengambil sampel dari jaringan yang terinfeksi. "Nanti DNA diekstraksi, di jaringan tumor pasien dari hasil operasi atau biopsi, kemudian nanti DNA pasien tersebut di-PCR, kemudian diketahui gen-gen mana yang termutasi," katanya.

Menurut Budi, informasi gen yang termutasi itu digunakan oleh dokter untuk menentukan terapi mana yang tepat untuk pasien tersebut.

Selain itu, kata Budi, BioColoMelt-Dx juga dapat digunakan untuk penapisan (screening) Lynch syndrome, suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap berbagai macam kanker dan bersifat keturunan.

Halaman : 1