MUI: People Power Jangan Digunakan untuk Merusak Perdamaian Negara

SHARE

Ilustrasi


CARAPANDANG.COM - People power  seharusnya digunakan untuk merekatkan persatuan bangsa. Bukan malah dijadikan alat untuk memprovokasi kepentingan tertentu.

Hal ini sampaikan Ketua MUI Kabupaten Kediri KH Imam Sanusi di Kediri, Jawa Timur, Senin (13/5). 

Maka itu dia mengajak semua umat jadikan kekuatan rakyat ini untuk memperkuat negara. Jangan dijadikan kekuatan rakyat ini untuk memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Menurut saya kekuatan masyarakat dimanfaatkan untuk memperkuat negara, tidak untuk memecah belah persatuan dan kesatuan," ujarnya. 

Ia mengungkapkan kekuatan rakyat ini bisa di bidang apa saja, misalnya ekonomi, ilmu pengetahuan. Jika itu lebih diperkuat dan bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi Indonesia. "Jangan malah sebaliknya untuk merusak perdamaian negara. Sayang sekali. Kita sudah mulai bisa menikmati kemerdekaan, kalaupun dikatakan sempurna tidak ada yang sempurna. Tapi, sayang kalau nanti terpecah belah, negara kita jadi ringkih," jelasnya. 

KH Imam Sanusi yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kediri ini berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan segala sesuatu yang bisa memecah belah NKRI. Masyarakat dianjurkan untuk terus bersatu. "Kami memohon hormat pada masyarakat khususnya di tahapan pemilu terakhir ini jangan ikut-ikutan membuat 'statemen' yang merusak kerukunan, persatuan dan kesatuan. Mari dijaga kerukunan. Selama ini kita sudah pupuk dengan sebaik-baiknya sehingga semakin hari semakin kuat, jadi bangsa Indonesia yang kuat," jelasnya.Â