CARAPANDANG.COM - Sejak dilangsungkannya Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Korea Utara dan Korea Selatan kian menunjukkan kekompakan. Salah satunya yakni di bidang musik.
Dilansir dari AFP, 18/2, untuk pertama kalinya, Korut mengizinkan lagu-lagu Korsel diputar di publik. Peristiwa bersejarah ini menjadi bentuk cairnya hubungan kedua negara yang bersitegang.
Sebuah grup musik asal Korut membawakan beberapa lagu Korea Selatan ketika tampil di hadapan pejabat partai dan seniman di Pyongyang, Jumat (16/2) kemarin.
Wujud persahabatan di bidang seni juga terlihat saat grup orkestra Korut bernama Samjiyon Orchestra tampil di perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
Bersama musisi Korsel, Seohyun 'SNSD', mereka membawakan lagu berjudul 'Our Wish in Unification' (Harapan Kami Adalah Persatuan).
Mereka juga sempat membawakan lagu berjudul 'Arirang', yang digemari kedua negara dan populer di Korsel pada tahun 90-an sampai awal 2000.
Minat masyarakat Korsel untuk menyaksikan konser tersebut tergolong besar. Hampir 120 ribu orang mencoba mendapatkan satu dari 1.000 tiket yang tersedia.
Sebenarnya minat warga Korut terhadap lagu-lagu Korsel bukan hal baru. Pemimpin Korut terdahulu, Kim Il-sung dan Kim Jong-il menyukai banyak lagu K-Pop meskipun dilarang oleh pemerintahan komunisnya sendiri.
Lebih lanjut pada pertemuan antar Korea di 2000 lalu, sejumlah musisi K-Pop diundang dan disambut secara pribadi oleh Kim Jong-il. Kim kemudian dilaporkan memberi izin pada 20 lagu K-Pop untuk diputar di Korut.
Dilansir dari AFP, 18/2, untuk pertama kalinya, Korut mengizinkan lagu-lagu Korsel diputar di publik. Peristiwa bersejarah ini menjadi bentuk cairnya hubungan kedua negara yang bersitegang.
Sebuah grup musik asal Korut membawakan beberapa lagu Korea Selatan ketika tampil di hadapan pejabat partai dan seniman di Pyongyang, Jumat (16/2) kemarin.
Wujud persahabatan di bidang seni juga terlihat saat grup orkestra Korut bernama Samjiyon Orchestra tampil di perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
Bersama musisi Korsel, Seohyun 'SNSD', mereka membawakan lagu berjudul 'Our Wish in Unification' (Harapan Kami Adalah Persatuan).
Mereka juga sempat membawakan lagu berjudul 'Arirang', yang digemari kedua negara dan populer di Korsel pada tahun 90-an sampai awal 2000.
Minat masyarakat Korsel untuk menyaksikan konser tersebut tergolong besar. Hampir 120 ribu orang mencoba mendapatkan satu dari 1.000 tiket yang tersedia.
Sebenarnya minat warga Korut terhadap lagu-lagu Korsel bukan hal baru. Pemimpin Korut terdahulu, Kim Il-sung dan Kim Jong-il menyukai banyak lagu K-Pop meskipun dilarang oleh pemerintahan komunisnya sendiri.
Lebih lanjut pada pertemuan antar Korea di 2000 lalu, sejumlah musisi K-Pop diundang dan disambut secara pribadi oleh Kim Jong-il. Kim kemudian dilaporkan memberi izin pada 20 lagu K-Pop untuk diputar di Korut.
