CARAPANDANG.COM - Anggota Badan Sosialisasi MPR, Khotibul Umam Wiranu, mengatakan orang yang tidak bertuhan (ateis) tidak bisa hidup di Indonesia, sebab Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal itu disampaikan saat acara Sosialisasi Empat Pilar MPR bekerjasama dengan Jaringan Perempuan Bergerak Parvati di Klaten, Senin ( 11/3).
Dia menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan kepada semua warganya untuk menjalankan agama dan keyakinan mereka masing-masing. "Karena itu kebebasan menjalankan ajaran agama dan keyakinan dijamin oleh konstitusi" katanya.
Sementara itu Faozan Amar, yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut mengatakan sosialisasi empat pilar ini penting dan strategis. Sebab dalam Realitasnya masih ada sebagaian warga negara yang menolak Pancasila, baik karena alasan teologis, historis maupun teologis.
"Maka keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan Pancasila penting untuk dilakukan" ujar Faozan yang juga Direktur Al Wasath Institute.
Pada kesempatan yang sama Ketua Parvati, Siti Farida, mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam suatu bangsa. Sebab perempuan merupakan tiang negara. Jika perempuan kuat, maka kuat negaranya juga kuat.
"Itulah sebab sosialisasi empat pilar penting disampaikan untuk kalangan perempuan", ujar Farida menambahkan.
Sekadar informasi acara yang bertempat di gedung Klasis Klaten dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, Anak, dan Keluarga Berencana, Much Hasyim, dan diikuti oleh Aktifis perempuan.
Hal itu disampaikan saat acara Sosialisasi Empat Pilar MPR bekerjasama dengan Jaringan Perempuan Bergerak Parvati di Klaten, Senin ( 11/3).
Dia menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan kepada semua warganya untuk menjalankan agama dan keyakinan mereka masing-masing. "Karena itu kebebasan menjalankan ajaran agama dan keyakinan dijamin oleh konstitusi" katanya.
Sementara itu Faozan Amar, yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut mengatakan sosialisasi empat pilar ini penting dan strategis. Sebab dalam Realitasnya masih ada sebagaian warga negara yang menolak Pancasila, baik karena alasan teologis, historis maupun teologis.
"Maka keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan Pancasila penting untuk dilakukan" ujar Faozan yang juga Direktur Al Wasath Institute.
Pada kesempatan yang sama Ketua Parvati, Siti Farida, mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam suatu bangsa. Sebab perempuan merupakan tiang negara. Jika perempuan kuat, maka kuat negaranya juga kuat.
"Itulah sebab sosialisasi empat pilar penting disampaikan untuk kalangan perempuan", ujar Farida menambahkan.
Sekadar informasi acara yang bertempat di gedung Klasis Klaten dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, Anak, dan Keluarga Berencana, Much Hasyim, dan diikuti oleh Aktifis perempuan.
