Pasukan Jakarta Sadar Sampah Dibantu Penonton Lakukan "Operasi Semut" selama IYC di JIS

SHARE

istimewa


Dari lokasi tribun dan "concourse" terhimpun 115 kilogram (kg) sampah, 95 persen daur ulang dan 5 persen residu.

Pada laga kedua, Jumat (15/4 ), terkumpul 395,62 kg sampah terdiri dari 303,92 kg daur ulang dan 91,7 kg residu dari luar area (sachet, sedotan, puntung rokok). 

Pada pertandingan lanjutan, Minggu (17/4), timbunan sampah 13,3 kg terdiri dari 2,9 kg residu dan 10,4 kg daur ulang.

"Diperkirakan usai pertandingan malam antara Atletico Madrid U18 vs Indonesia All Stars U20, kontribusi sampah para penonton bisa mencapai di atas 300 kg," ungkap Dudit.

Dudit menyebutkan, seluruh sampah yang terkumpul dibawa ke beberapa lokasi, yakni TPS-3R Tanjung Priok, Bank Sampah di wilayah Papanggo serta Jakarta Waste Solution.

JIS merupakan stadion sepak bola terbaik di kelasnya dan menyatukan komunitas lokal, membangun kohesi sosial serta berkontribusi pada transformasi Jakarta Utara (Jakut).

Konsultan perencana JIS, PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) menggarap tahap perencanaan bersama Buro Happold Cities, PDW Architects dan para ahli lintas disiplin lainnya, seperti struktur, MEP, desain interior tahap satu hingga tiga, yaitu Final Concept Masterplan.

Jakkon merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro yang menjadi pemilik proyek JIS.

JIS dirancang sebagai "green building" yang didefinisikan sebagai sebuah perencanaan dan perancangan bangunan gedung melalui sebuah proses yang memperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien pada seluruh siklus hidup bangunan gedung (building lifecycle).

Halaman : 1