CARAPANDANG.COM - Prihatin terhadap pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, FOKUS DPD RI menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri ( APD ) untuk Tenaga Kesehatan.
Seperti diketahui pendemi ini telah memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Hingga per hari ini, Jumat (10/4) korban meninggal jumlahnya 280 orang. Korban ini juga termasuk dari para tenaga medis.
Sebagai garda terdepan dalam menangani pasien covid-19, para tenaga medis dihadapkan persolan yang serius. Yakni keterbatasan ketersedian Alat Perlindungan Diri (APD). Inilah yang menjadi salah satu penyebab meninggalnya para tenaga medis.
Ketua Panitia bantuan APD dari FOKUS DPD RI, Deni Martanti mengatakan yang mendorong mereka bergerak karena sangat prihatin melihat kondisi para tenaga medis yang berjuang di garda paling depan dalam mengobati pasien covid-19. Tidak sedikit dari mereka menjadi korban dan meninggal karena ikut tertular dari pasien yang diobati.
Menurutnya untuk melahirkan dokter-dokter ahli itu membutuhkan waktu yang lama. Maka itu, dia berharap mereka jangan sampai ikut menjadi korban Covid-19 saat bertugas.
"Berawal dari hal tersebut, Forum Komunikasi Staf Anggota DPD RI (FOKUS DPD RI) tergerak untuk menyalurkan bantuan APD ke beberapa puskesmas dan rumah sakit di wilayah Jabodetabek sebagai epicentrum penyebaran Covid-19," jelasnya dalam keterangan persnya.
Deni menjelaskan bahwa bantuan ini juga akan diberikan ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Antara lain di Wilayah Sulawesi dan Jawa. "Bantuan paket APD tersebut juga kita kirimkan ke Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat, nantinya akan diserahkan langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit di daerah tersebut oleh Anggota FOKUS DPD RI yang di daerah tersebut," imbuhnya.
Sementara itu Ketua FOKUS DPD RI, M.Jamalullail Harja mengucapkan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada para pihak yang turut menyukseskan kegiatan sosial ini, terutama para donatur rekan-rekan Staf Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPD RI. Berawal dari diskusi di grup atas keprihatinan dampak pandemi Covid 19, akhirnya aksi sosial tanggap pandemi covid -19 dapat kita laksanakan.
"Kita pesan paket APD yang terdiri dari (Hazmat,Shoes Cover,Nurse Cap, Sarung Tangan) langsung dari konveksinya agar dapat harga yang terjangkau sehingga bisa banyak yang diberikan, " ujarnya.
Pria yang disapa Daeng Jamal ini berharap dengan bantuan ini bisa membantu para tenaga medis dalam mengobati pasien covid-19. Dan semoga wabah ini segara berakhir. "Semoga tidak ada lagi korban jiwa dari wabah ini," harapnya.
Seperti diketahui pendemi ini telah memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Hingga per hari ini, Jumat (10/4) korban meninggal jumlahnya 280 orang. Korban ini juga termasuk dari para tenaga medis.
Sebagai garda terdepan dalam menangani pasien covid-19, para tenaga medis dihadapkan persolan yang serius. Yakni keterbatasan ketersedian Alat Perlindungan Diri (APD). Inilah yang menjadi salah satu penyebab meninggalnya para tenaga medis.
Ketua Panitia bantuan APD dari FOKUS DPD RI, Deni Martanti mengatakan yang mendorong mereka bergerak karena sangat prihatin melihat kondisi para tenaga medis yang berjuang di garda paling depan dalam mengobati pasien covid-19. Tidak sedikit dari mereka menjadi korban dan meninggal karena ikut tertular dari pasien yang diobati.
Menurutnya untuk melahirkan dokter-dokter ahli itu membutuhkan waktu yang lama. Maka itu, dia berharap mereka jangan sampai ikut menjadi korban Covid-19 saat bertugas.
"Berawal dari hal tersebut, Forum Komunikasi Staf Anggota DPD RI (FOKUS DPD RI) tergerak untuk menyalurkan bantuan APD ke beberapa puskesmas dan rumah sakit di wilayah Jabodetabek sebagai epicentrum penyebaran Covid-19," jelasnya dalam keterangan persnya.
Deni menjelaskan bahwa bantuan ini juga akan diberikan ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Antara lain di Wilayah Sulawesi dan Jawa. "Bantuan paket APD tersebut juga kita kirimkan ke Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat, nantinya akan diserahkan langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit di daerah tersebut oleh Anggota FOKUS DPD RI yang di daerah tersebut," imbuhnya.
Sementara itu Ketua FOKUS DPD RI, M.Jamalullail Harja mengucapkan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada para pihak yang turut menyukseskan kegiatan sosial ini, terutama para donatur rekan-rekan Staf Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPD RI. Berawal dari diskusi di grup atas keprihatinan dampak pandemi Covid 19, akhirnya aksi sosial tanggap pandemi covid -19 dapat kita laksanakan.
"Kita pesan paket APD yang terdiri dari (Hazmat,Shoes Cover,Nurse Cap, Sarung Tangan) langsung dari konveksinya agar dapat harga yang terjangkau sehingga bisa banyak yang diberikan, " ujarnya.
Pria yang disapa Daeng Jamal ini berharap dengan bantuan ini bisa membantu para tenaga medis dalam mengobati pasien covid-19. Dan semoga wabah ini segara berakhir. "Semoga tidak ada lagi korban jiwa dari wabah ini," harapnya.
