Pembukaan Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya KCJB

SHARE

istimewa


Pada hari yang sama, hampir 200 orang, termasuk penggemar otomotif dan pelajar dari seluruh Indonesia, berpartisipasi dalam upacara peresmian basis itu, yang juga menjadi hari pembukaan pertama bagi penggemar otomotif. Di lokasi acara tersebut, rangkaian EMU KCJB yang berderet rapi di depo pemeliharaan menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Mengunjungi dan menjajal EMU KCJB dari "jarak nol", serta mengunjungi secara imersif ruang pameran bertema sarat ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan pengalaman yang luar biasa bagi masyarakat yang hadir di sana.

"Banyak teknologi canggih kereta China yang dipamerkan di basis itu, sehingga benar-benar membuka mata saya. Saya memiliki pemahaman yang lebih intuitif dan mendalam tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan teknologi Kereta Cepat China," kata Ika, salah seorang warga.

"Ini pertama kalinya saya mengunjungi bagian dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Keretanya sangat modern, tampilannya cantik, kaya fasilitas di dalam gerbongnya, dan dilengkapi dengan banyak teknologi canggih, semuanya membuat saya takjub!" ujar Danny, seorang narablog daring (online) yang berdomisili di Bandung, sembari mengacungkan jempolnya pada EMU KCJB yang ada di depo tersebut.

"Kecepatan EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung luar biasa. Kereta ini beroperasi dengan kecepatan maksimum yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam. Sungguh menakjubkan! Semoga teman-teman juga bisa datang dan merasakan kereta cepat ini," kata Rukanda Tayana, salah satu warga. Kereta Cepat Jakarta-Bandung menghadirkan moda transportasi cepat baru ke Indonesia, mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung dari 3 jam menjadi 40 menit, sehingga perjalanan semakin nyaman dan efisien.

"Saya senang kini Indonesia memiliki kereta cepat. Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan hasil kerja sama luar biasa antara Indonesia dan China, yang menandai 'kecepatan Indonesia' dan persahabatan kedua negara," ujar Akbar, seorang mahasiswa asal Bali.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengutarakan bahwa peresmian Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung merupakan kerja sama strategis. "Ini bukan sekadar kerja sama biasa, namun sebuah sinergi strategis yang potensial bagi pembangunan nasional," ujarnya.

KCJB menghubungkan Jakarta dan kota wisata populer Bandung di Provinsi Jawa Barat. Dengan total panjang 142,3 kilometer dan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, proyek ini menjadi salah satu proyek penting di bawah Inisiatif "Sabuk dan Jalur Sutra" serta kerja sama pragmatis antara China dan Indonesia.

Halaman : 1