Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar Rapat Forkopimda Provinsi diperluas di Kabupaten Pohuwato yang dipimpin Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Forkopimda Provinsi, Intelkam Mabes Polri, Staf Ahli Kemendagri, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wabup Suharsi Igirisa, Forkopimda Pohuwato, sekda, asisten, camat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta lintas agama di aula Dinas PU Pohuwato, Senin, (25/9/2023).
Banyak hal yang dibahas pada rapat forkopimda diperluas tersebut terutama menyikapi persoalan yang terjadi di daerah pasca kerusuhan yang terjadi baru-baru ini. Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya meminta agar persoalan tersebut dapat dicarikan solusi yang terbaik, sehingga peran bapak ibu sangat diharapkan dalam menyejukan suasana di Pohuwato.
Menurut Pj Gubernur, kehadiran kiita pada rapat ini baik itu Forkopimda Provinsi, Forkopimda Pohuwato, tokoh masyarakat, tokoh agama, aliansi penambang tidak lain agar persoalan tersebut dapat terselesaikan. “Kita harus menjaga kondusifitas serta bagaimana penyelesaian masalah ini dapat disikapi bersama. Kita semua tentu sepakat untuk sama-sama menciptakan kondisi keamanan, ketertiban yang lebih baik di Pohuwato dengan mengambil peran masing-masing. Dari sisi pemuka agama juga kiranya dapat menyampaikan kepada umat untuk menjaga kondusifitas di daerah”,jelasnya.
Di sisi lain penting juga disampaikan melalui media ini bahwa masyarakat disilahkan menjual emasnya. “Bagi rakyat atau penambang yang punya emas untuk di jual kepada para pembeli disilahkan. Karena salah satu satu kesimpulan yang kami hasilkan dalam rapat ini tidak ada lagi pelarangan bagi pembeli emas”,ungkap Pj. Gubernur Ismail Pakaya.
Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga berterima kasih banyak atas kehadiran bersama pada rapat forkopimda yang Alhamdulillah kita semua bersepakat untuk menjaga daerah ini serta mencarikan solusi apa yang telah terjadi di daerah, sehingga pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasa pasca kerusuhan yang terjadi.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar Rapat Forkopimda Provinsi diperluas di Kabupaten Pohuwato yang dipimpin Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Forkopimda Provinsi, Intelkam Mabes Polri, Staf Ahli Kemendagri, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wabup Suharsi Igirisa, Forkopimda Pohuwato, sekda, asisten, camat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta lintas agama di aula Dinas PU Pohuwato, Senin, (25/9/2023).
Banyak hal yang dibahas pada rapat forkopimda diperluas tersebut terutama menyikapi persoalan yang terjadi di daerah pasca kerusuhan yang terjadi baru-baru ini. Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya meminta agar persoalan tersebut dapat dicarikan solusi yang terbaik, sehingga peran bapak ibu sangat diharapkan dalam menyejukan suasana di Pohuwato.
Menurut Pj Gubernur, kehadiran kiita pada rapat ini baik itu Forkopimda Provinsi, Forkopimda Pohuwato, tokoh masyarakat, tokoh agama, aliansi penambang tidak lain agar persoalan tersebut dapat terselesaikan. “Kita harus menjaga kondusifitas serta bagaimana penyelesaian masalah ini dapat disikapi bersama. Kita semua tentu sepakat untuk sama-sama menciptakan kondisi keamanan, ketertiban yang lebih baik di Pohuwato dengan mengambil peran masing-masing. Dari sisi pemuka agama juga kiranya dapat menyampaikan kepada umat untuk menjaga kondusifitas di daerah”,jelasnya.
Di sisi lain penting juga disampaikan melalui media ini bahwa masyarakat disilahkan menjual emasnya. “Bagi rakyat atau penambang yang punya emas untuk di jual kepada para pembeli disilahkan. Karena salah satu satu kesimpulan yang kami hasilkan dalam rapat ini tidak ada lagi pelarangan bagi pembeli emas”,ungkap Pj. Gubernur Ismail Pakaya.
Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga berterima kasih banyak atas kehadiran bersama pada rapat forkopimda yang Alhamdulillah kita semua bersepakat untuk menjaga daerah ini serta mencarikan solusi apa yang telah terjadi di daerah, sehingga pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasa pasca kerusuhan yang terjadi.
