Pemerintah Targetkan 0 Persen Kemiskinan pada 2024

SHARE

Ilustrasi - Wilayah Kumuh


"Rata-rata tiap tahun kami hanya bisa mengangkat 4 ribu penduduk dari kemiskinan. Oleh karena itu, ada 10 OPD yang akan bersinergi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem. Kami targetkan Tulungagung nol persen angka kemiskinan ekstrem pada 2024,” paparnya.

Ia menerangkan kategorikan miskin ekstrem disematkan manakala pendapatan per bulan keluarga prasejahtera itu kurang dari Rp400 ribu.

Kemiskinan ekstrem itu tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung dan rata-rata mereka tinggal di wilayah yang kumuh."Jika pendapatan mereka di bawah Rp358.232, mereka masuk dalam kategori miskin ekstrem,” ujarnya.

Kendati masuk kategori miskin ekstrem, mereka tetap bisa menikmati akses kesehatan dan pendidikan. Akses kesehatan bisa diperoleh dengan KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang diterbitkan pemerintah. Biaya berobat mereka ditanggung oleh negara.

Sedangkan akses pendidikan melalui KIP (Kartu Indonesia Pintar) sama dengan KIS, anak keluarga miskin ekstrem dibiayai oleh negara.

Halaman : 1