PM Libya akan Tentang Langkah Parlemen untuk Menggantikannya

SHARE

istimewa


Libya memiliki perdamaian atau stabilitas yang kurang mantap sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 melawan Muammar Gaddafi dan terpecah setelah 2014 antara kubu-kubu yang bertikai di timur dan barat, masing-masing dengan pemerintahnya sendiri.

Dbeibah diangkat sebagai perdana menteri melalui proses perdamaian yang didukung PBB dengan pemahaman bahwa pemerintahnya akan mengawasi pemilihan presiden dan parlemen pada Desember yang akan menciptakan pemerintahan yang lebih langgeng.

Namun, dia mengingkari janji yang dibuat ketika dia diangkat sebagai perdana menteri bahwa dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan Desember dan pencalonannya adalah salah satu kontroversi utama yang akhirnya membuat proses itu runtuh.

Dbeibah pada Selasa mengatakan dia telah memulai konsultasi untuk memulai proses pemilihan baru pada bulan Juni.
 

Halaman : 1