Pohuwato Jadi Tuan Rumah Fesbujaton XVIII tahun 2024

SHARE

Ketua Panitia Fesbudjaton, Jufri Arbie bersama rekan-rekan menemui Bupati Pohuwato dan menyampaikan perihal persiapan menjelang pelaksanaan festival seni budaya Jawan Tondano XVIII, di ruang kerja bupati, Senin, (06/05/2024).


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG - Kabupaten Pohuwato akan jadi tuan rumah pada Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbujaton) XVIII tahun 2024. Festival yang akan dihadiri kurang lebih tiga ribuan warga Jaton se-Indonsia Timur itu akan berlangsung selama 4 hari yang direncanakan di mulai pada 26 hingga 29 Juni 2024. 

Diketahui pula pada tahun kemarin di Kota Kotamobagu pada fesbujaton XVII tahun 2023, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga hadir dan menerima bendera pataka pertanda sebagai tuan rumah untuk fesbujaton tahun depannya. 

Ketua Panitia Fesbudjaton, Jufri Arbie bersama rekan-rekan menemui Bupati Pohuwato dan menyampaikan perihal persiapan menjelang pelaksanaan festival seni budaya Jawan Tondano XVIII, di ruang kerja bupati, Senin, (06/05/2024).

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan fesbujaton yang setiap tahun dilaksanakan.

“Untuk Pohuwato sendiri baru kali ini dilaksanakan dan menjadi tuan rumah pada festival XVIII. Kami harap dukungan dari seluruh warga Pohuwato, sehingga kegiatan yang dihadiri suku Jaton se-Indonesia Timur dan menjadi kegiatan pemerintah daerah dapat berlangsung aman dan sukses”, ungkapnya.

Di sisi lain Bupati Saipul berharap agar pelaksanaan yang kurang lebih sebulan ini bisa sukses terlaksana. Olehnya kepada panitia diharapkan dapat mempersiapkan segala kebutuhan, sehingga tiba waktunya semuanya sudah sesuai dengan harapan bersama.

“Waktu kurang lebih sebulan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik, koordinasi dan komunikasi diantara sesama sangat diharapkan guna suksesnya pelaksanaan yang digelar setahun sekali di tiap-tiap daerah ini”, harap Bupati Saipul.      

Sebelumnya Ketua Panitia Fesbudjaton XVIII, Jufri Arbi menyampaikan, pada festival XVIII ini, Kabupaten Pohuwato jadi tuan rumah, dan ini sudah dibuktikan dengan diterimanya bendera pataka pada gelaran fusbudjaton XVII di Kota Kotamobagu.

“Kegiatan ini tidak lain untuk mempererat silaturahmi diantara sesama.Kemudian ada juga lomba seni budaya Jaton diantaranya rodat atau hadrah, dana-dana Jaton, dames atau vocal group, pidato bahasa Jaton dan salawat Jowo”, terangnya. 

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari dari 26-29 Juni itu akan dilaksanakan di pelataran Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato.

“Ia, kami koordinasi dengan pak bupati karena memang beliau sangat menyuport kegiatan ini dari awalnya, seperti pada tahun lalu bupati menyempatkan diri hadir dan menerima bendera pataka pertanda sebagai tuan rumah untuk kegiatan tahun 2024, sehingga kami datang untuk melaporkan beberapa hal terkait pesiapannya”, ungkap Jufri. 

Selaku Ketua Panitia, Jufri Arbe mohon doa dan dukungan masyarakat Pohuwato, karena kegiatan ini juga bukan saja kegiatan Jaton, melainkan sudah merupakan kegiatan pemerintah daerah.

“Ia, sekitar tiga ribuan warga Jaton se-Indonesia Timur hadir di Pohuwto, olehnya kami mohon dukungannya sehingga bisa sukses, dan insyaallah akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Pohuwato”, pungkasnya.