Prabowo Tak Tunjuk Kembali Fadli Zon, Muzani: Ini Regenerasi di Pimpinan Legislatif

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk nama-nama baru yang akan diajukan sebagai pimpinan MPR RI dan Wakil Ketua DPR RI. Nama-nama tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang sudah ditanda tangani oleh Prabowo. 

Prabowo menunjuk Ahmad Muzani sebagai Pimpinan MPR RI dan Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR RI.  "Sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Prabowo Subianto sudah menandatangani dua SK, pertama Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon Wakil Ketua DPR dan Ahmad Muzani menjadi calon Pimpinan MPR," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9).

Dia mengatakan adanya pergantian nama yang menduduki pimpinan di MPR dan DPR merupakan hal yang wajar. Dan dia menilai adanya rotasi kepemimpinan sangat penting sehingga ada regenerasi kepemimpinan di legislatif. "Lebih merupakan rotasi, pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting sehingga ada regenerasi dalam kepemimpinan legislatif karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," jelasnya. 

Dia menjelaskan alasan Prabowo menunjuk Dasco sebagai calon Wakil Ketua DPR. Menurutnya ini sangat wajar sebab yang bersangkutan merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra dan mumpuni menjabat pimpinan DPR RI. Selain itu dia mengatakan, Fadli Zon yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua DPR RI, akan mendapatkan penugasan baru dari Prabowo Subianto.

"Fadli sudah bertemu dengan Prabowo dan beliau menyampaikan terima kasih atas kesuksesan yang dilakukan Fadli selama menjalankan kepemimpinannya sebagai Wakil Ketua DPR bidang Polkam selama lima tahun. Prabowo akan memberi penugasan baru kepada Fadli dalam bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Prabowo," katanya.

Sementara itu, Fadli Zon merasa tidak kecewa namanya tidak diajukan Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2024. Malah dirinya sangat bersyukur tidak kembali menjadi wakil ketua DPR. 

Menurutnya dia sudah sangat lega bisa menuntaskan amanatnya selama lima tahun. Dan ini merupakan tugas yang berat.  "Memangnya tidak berat, saya kira menjalankan tugas ini hari demi hari kan cukup berat juga. Apalagi dengan sebuah periode yang penuh dengan turbulensi," kata Fadli.

Fadli juga berterima kasih kepada Prabowo karena sudah diberikan kepercayaan ketika mereka bertemu beberapa hari yang lalu. Menurut Fadli, Prabowo tidak mempersoalkan kinerjanya sebagai Wakil Ketua DPR. Apalagi, melihat sikapnya yang keras mengkritisi kebijakan pemerintah. Dia mengaku tidak kapok dan akan terus berpihak kepada kepentingan rakyat.

"Enggak ada masalah. Cuma kaderisasi saja. Saya kira lebih banyak dari kebutuhan (partai). Mungkin setiap periode kebutuhannya ada. Saya kira itu (alasannya)," ujar Fadli.