Prabowo: Tugas Pemimpin Harus Membela Rakyatnya yang Dizalimi

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Tionghoa merupakan bagian dari warga negara Indonesia. Maka itu, etnis ini juga memiliki hak yang sama dengan etnis yang lainnya.

Hal ini disampaikan Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat menghadiri acara bertajuk "Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo" di Suncity Hotel, Jakarta, Jumat (7/12) malam.

Maka itu dia berjanji apabila terpilih sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2024, akan menjadi pemimpin semua etnis dan agama yang ada di Indonesia. "Kalau saya dipilih dan menerima mandat dari rakyat, maka saya akan membela semua warga dengan sekuat tenaga,"tegasnya.

Prabowo mengatakan bahwa pengalamannya selama menjadi prajurit TNI mengajarkan banyak hal. Seperti dalam menghadapi karakter orang dari beragam etnis, agama, dan latar belakang. Dari pengalaman ini dia mendapatkan sebuah nilai yang dijunjung tinggi hingga saat ini yaitu humanisme.

"Saya temukan pengalaman bahwa manusia dari latar belakang etnis dan agama apapun pada dasarnya adalah manusia yaitu memiliki cita-cita, keinginan dan ketakutan yang sama," ujarnya.

Oleh karena itu, dipilihnya dirinya untuk maju dalam ajang Pilpres merupakan kehormatan. Dan mandat ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dengan hadir bagi semua suku, agama, dan etnis yang ada di Indonesia.

Mantan Komandan Kopassus tersebut menegaskan bahwa kalau ada satu warga, kelompok, suku, ataupun pemeluk agama yang dizalimi dan tidak mendapatkan keadilan, maka tugas pemimpin untuk membelanya. "Komunitas Tionghoa merupakan bagian dari Indonesia, sama seperti etnis yang lain dan memiliki kewajiban sama yaitu bekerja sama dalam menjaga kerukunan,"ujarnya.