Presiden Jokowi: Pentingnya Jaga Kelestarian Terumbu Karang Wakatobi

SHARE

Presiden Jokowi: Pentingnya Jaga Kelestarian Terumbu Karang Wakatobi


CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar menjaga kelestarian terumbu karang di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, karena merupakan aset besar di daerah tersebut untuk mengembangkan ekonomi biru.

"Terumbu karang di Wakatobi ini hati-hati, harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada yang rusak sedikit pun karena ini akan menjadi sebuah aset besar bagi Wakatobi, bagi Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam rangka membangun sebuah ekonomi biru ke depannya, ini memang baru tahapan-tahapan awal," kata Presiden di Patuno Resort, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis, sebagaimana keterangan resmi Sekretariat Presiden.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Kamis melakukan transplantasi terumbu karang untuk melestarikan terumbu karang yang berada di lautan di sekitar Wakatobi.

Presiden berharap kegiatan serupa bisa dilakukan juga di daerah lain agar ekosistem sumber daya laut Indonesia dapat terus terjaga.

"Saya kira ini kegiatan yang sangat baik dari seluruh masyarakat kemudian juga ormas-ormas pecinta lingkungan hidup, saya kira ini yang harus terus digerakkan," imbuhnya.

Selain transplantasi terumbu karang, Presiden juga melepasliarkan tukik bersama para pelajar dan masyarakat di Patuno Resort, Kabupaten Wakatobi.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya yang bertujuan menjaga ekosistem laut Wakatobi.

"Ini untuk menjaga ekosistem laut kita karena Wakatobi ini ada 1,3 juta hektare yang menjadi taman nasional, yang di sini juga banyak terumbu karang yang sangat indah," ujar dia.

Presiden juga menuliskan pesan terkait pelestarian terumbu karang dalam sebuah papan berbentuk penyu. Nantinya, pesan tersebut akan dibawa ke sebuah lokasi yang dinamakan Jokowi Point, Sombu Dive, yang terletak sekitar empat kilometer dari Patuno Resort.

"Lestarikan terumbu karang untuk masa depan bumi. Kita bangga atas kekayaan alam laut Indonesia," tulis Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Bupati Wakatobi Haliana.