Program Kampus Mengajar Sarana Aktualisasi dan Kepedulian Mahasiswa Berkontribusi pada Pendidikan Bangsa

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Program Kampus Mengajar  yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dapat membantu menguatkan literasi dan numerasi siswa. 

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri saat melepas program Kampus Mengajar angkatan ketiga yang dipantau di Jakarta, Rabu (23/2). 

Kampus Mengajar merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi.

Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.

Jumeri mengatakan dalam program  Kampus Mengajar ini  menghadirkan interaksi yang edukatif dan menyenangkan sehingga tercipta suasana saling mendukung antara mahasiswa dan siswa siswi SD dan SMP. Melalui program ini diharapkan menjadi sarana aktualisasi dan kepedulian mahasiswa untuk berkontribusi pada pendidikan bangsa sekaligus memberi inspirasi nyata bagi siswa di SD dan SMP.

“Semoga program ini memberi semangat dan motivasi bagai siswa di sekolah untuk terus belajar dan melanjutkan studi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya. 

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam meminta mahasiswa untuk dapat memanfaatkan momentum itu dengan mendarmabaktikan kecakapan ilmu pengetahuan mereka. “Curahkan semangat, sambil memberikan wawasan luas kepada adik-adik siswa siswi di SD dan SMP,” katanya.

Dia menambahkan harapannya melalui Program Kampus Mengajar akan lahir generasi-generasi masa depan yang kompeten, peduli, dan inspiratif.

Peserta program Kampus Mengajar ketiga tersebut terdiri dari sebanyak 16.757 mahasiswa yang ditempatkan di 3.900 SD dan SMP di Tanah Air selama kurang lebih satu semester.