Promosi Besar-besaran, Apa yang Ingin Vivo Capai di Indonesia?

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM- Vivo menggelar acara peluncuran besar-besaran dengan menggandeng 12 stasiun televisi di Indonesia dan 10 platform online untuk peluncuran smartphone terbarunya, V9. Acara peluncuran ini sekaligus bentuk investasi Vivo selama lima tahun sejak menyambangi pasar Indonesia pada 2014, agar mereknya semakin dikenal luas oleh masyarakat.

General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edi Kusuma, menjelaskan Vivo tidak memiliki target ambisius terkait penjualan V9 melalui kerja sama dengan banyak stasiun televisi dan platform online tersebut.Namun, jika akhirnya terjadi peningkatan penjualan berkat promosi besar-besaran, itu termasuk salah satu bonus yang didapatkan.

"Sebenarnya jika kita bicara promosi, kita tidak bisa menargetkan angka penjualan yang bisa dicapai. Memang promosi ini termasuk strategi pemasaran, biasanya penjualan mengikuti, tapi itu semua tergantung taktik dan langkah strategis yang kami ambil. Namun yang pasti, target setelah promosi ini adalah merek kami semakin dikenal, merek kami menjadi top of mind," ungkap Edi dalam acara konferensi pers di kawasan Jakarta, Senin (26/3/2018) dilansir dari liputan6.com.

Sederhananya, istilah top of mind yaitu merek yang muncul pertama kali di benak kita saat menyebutkan kategori produk tertentu. Terkait investasi sendiri, kata Edi, perusahaan manufaktur biasanya melakukan investasi selama empat hingga lima tahun untuk mengenalkan produk dan mereknya. Setelah tahun ke lima, baru fokus dialihkan ke penjualan. Hal tersebut berlaku pula bagi Vivo. "Investasi sebagai perusahaan manufaktur itu adalah empat sampai lima tahun, setelahnya baru fokus ke hal lain termasuk penjualan," ungkap Edi.

Bekerja sama dengan puluhan perusahaan untuk mengumumkan sebuah smartphone, tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Sayangnya, Edi enggan merinci dana yang digelontorkan untuk mempromosikan Vivo V9.Edi menegaskan modal belanja untuk promosi ini jauh di bawah Rp 100 miliar. Perusahaan asal Tiongkok itu mengaku mengoptimalkan dana yang ada agar bisa menggelar acara semaksimal mungkin.

"Angkanya terbatas, tapi kami berdayakan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, tim pemasaran Vivo berusaha agar bisa memberdayakan dana yang ada, sehingga yang kita lakukan terlihat besar," jelasnya. Acara pengumuman Vivo V9 akan digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/3/2018). Acara Vivo V9 Grand Launch nanti, akan disiarkan secara langsung di 12 stasiun televisi Indonesia. Selain itu, juga di 10 platform online.

Acara ini pun akan diramaikan oleh sederatan product ambassador dan perfect selfie icon Vivo yaitu Agnez Mo, Afgan, Al Ghazali, Maudy Ayunda, Prilly Latuconsina dan Tulus. Serangkaian bintang tamu lain, seperti Via Vallen, Sacred Riana, Yura Yunita, Beby Tsabina, Arbani Yazis dan grup band Gigi, juga akan turut memeriahkan acara tersebut. "Saat ini persiapan sudah 80 persen selesai, karena medannya kan juga berat ya. Beruntung pemerintah juga memberikan dukungannya terhadap acara ini karena sekaligus turut mempromosikan Candi Borobudur yang merupakan cagar budaya kita," pungkas Edi.