CARAPANDANG.COM - Pesona kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani terbilang sukses. Sehingga, meskipun hanya sekadar pemimpin daerah Raja Arab Saudi, Salman bin Albudaziz al-Saud secara resmi mengundang dirinya.
Tujuan Raja Salman mengundang Risma tidak lain untuk menjadi pembicara pada acara internal yang digelar oleh pemerintah Arab Saudi di Kota Madinah. Politisi perempuan PDI Perjuangan itu akan berbicara tentang negara berkesejahteraan.
"Ya saya diundang sebagai pembicara oleh Raja Salman di Kota Madinah pada tanggal 9-10 Mei 2018. Ya memang Raja Salman yang mengundang," kata Risma di Surabaya, seperti dilansir Republika, Jumat (6/4).
Risma mengatakan pokok-pokok yang akan dibicarakan disana tentang bagaimana dirinya melayani rakyat Surabaya. Khusunya bagaimana menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat kecil.
"Poin utama yang saya bahas tentang apa-apa saja yang sudah dilakukan di Surabaya, salah satunya bagaimana menangani dan melayani orang yang miskin dan membutuhkan,"jelasnya.
Lebih lanjut dirinya merasa kaget mengapa Raja Salman memilih Kota Surabaya sebagai tamu resmi yang diundang. Dan dia juga tidak mengetahui alasan negara minyak tersebut dipilih untuk menjadi pembicara.
"Mungkin tamu-tamu luar negeri yang pernah berkunjung ke Surabaya banyak bercerita tentang profil Surabaya dan profil saya sendiri," ujarnya.
Risma juga mengaku, selama melakukan kunjungan ke luar negeri untuk menjadi pembicara tidak pernah mengeluarkan uang perjalanan dinasnya. Bahkan, Dia mengungkapkan anggaran perjalanan dinas saat ini yang mencapai Rp 7 miliar lebih banyak digunakan untuk keperluan pembangunan bidang pendidikan.
"Saya sering diundang dan itu tidak pernah membayar, karena semua biaya mereka yang tanggung. Sebelum jadi wali kota, anggaran perjalanan dinas mencapai Rp 40 miliar dan sekarang menjadi Rp 7 miliar tidak pernah saya pakai, lebih banyak saya berikan untuk anak anak,"demikian Risma.
Tujuan Raja Salman mengundang Risma tidak lain untuk menjadi pembicara pada acara internal yang digelar oleh pemerintah Arab Saudi di Kota Madinah. Politisi perempuan PDI Perjuangan itu akan berbicara tentang negara berkesejahteraan.
"Ya saya diundang sebagai pembicara oleh Raja Salman di Kota Madinah pada tanggal 9-10 Mei 2018. Ya memang Raja Salman yang mengundang," kata Risma di Surabaya, seperti dilansir Republika, Jumat (6/4).
Risma mengatakan pokok-pokok yang akan dibicarakan disana tentang bagaimana dirinya melayani rakyat Surabaya. Khusunya bagaimana menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat kecil.
"Poin utama yang saya bahas tentang apa-apa saja yang sudah dilakukan di Surabaya, salah satunya bagaimana menangani dan melayani orang yang miskin dan membutuhkan,"jelasnya.
Lebih lanjut dirinya merasa kaget mengapa Raja Salman memilih Kota Surabaya sebagai tamu resmi yang diundang. Dan dia juga tidak mengetahui alasan negara minyak tersebut dipilih untuk menjadi pembicara.
"Mungkin tamu-tamu luar negeri yang pernah berkunjung ke Surabaya banyak bercerita tentang profil Surabaya dan profil saya sendiri," ujarnya.
Risma juga mengaku, selama melakukan kunjungan ke luar negeri untuk menjadi pembicara tidak pernah mengeluarkan uang perjalanan dinasnya. Bahkan, Dia mengungkapkan anggaran perjalanan dinas saat ini yang mencapai Rp 7 miliar lebih banyak digunakan untuk keperluan pembangunan bidang pendidikan.
"Saya sering diundang dan itu tidak pernah membayar, karena semua biaya mereka yang tanggung. Sebelum jadi wali kota, anggaran perjalanan dinas mencapai Rp 40 miliar dan sekarang menjadi Rp 7 miliar tidak pernah saya pakai, lebih banyak saya berikan untuk anak anak,"demikian Risma.
