CARAPANDANG.COM - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa sikap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak pernah meminta dan menawarkan jatah menteri kepada Presiden Joko Widodo. Soal tersebut dia serahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih, Jokowi.
"Prabowo dan Gerindra tidak pernah berubah sikapnya, kami tidak dalam posisi meminta-minta, menawarkan apalagi ikut campur," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).
Riza mengatakan bahwa posisi Partai Gerindra hanya menawarkan untuk membantu Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk lima tahun mendatang. Jika pemerintah memerlukan bantuan Gerindra maka kami siap membantu.
"Selebihnya silakan pemerintah dalam hal ini Presiden menyikapinya," tegasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Prabowo sudah sejak lama memiliki visi-misi dan program untuk kepentingan bangsa dan negara. Inilah yang akan konsisten diperjuangkan. Gagasan Prabowo yakni ingin Indonesia maju dengan cara Indonesia berdaulat atas pangan, berdaulat atas energi, dan Indonesia harus memiliki pertahanan dan keamanan yang kuat dari bangsa-bangsa lain.
"Keempat ada penyiapan sumber daya air yang baik, dan kelima Indonesia harus memiliki pemerintahan yang kuat, bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)," katanya.
"Prabowo dan Gerindra tidak pernah berubah sikapnya, kami tidak dalam posisi meminta-minta, menawarkan apalagi ikut campur," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).
Riza mengatakan bahwa posisi Partai Gerindra hanya menawarkan untuk membantu Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk lima tahun mendatang. Jika pemerintah memerlukan bantuan Gerindra maka kami siap membantu.
"Selebihnya silakan pemerintah dalam hal ini Presiden menyikapinya," tegasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Prabowo sudah sejak lama memiliki visi-misi dan program untuk kepentingan bangsa dan negara. Inilah yang akan konsisten diperjuangkan. Gagasan Prabowo yakni ingin Indonesia maju dengan cara Indonesia berdaulat atas pangan, berdaulat atas energi, dan Indonesia harus memiliki pertahanan dan keamanan yang kuat dari bangsa-bangsa lain.
"Keempat ada penyiapan sumber daya air yang baik, dan kelima Indonesia harus memiliki pemerintahan yang kuat, bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)," katanya.
.jpg "FPID Siap Kawal Pemerintahan Baru")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
