Rubel Menguat di Moskow, Jatuh di Luar Negeri pada Perdagangan Bergejolak

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Rubel Rusia menguat di perdagangan Moskow dan sedikit melemah di luar negeri pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan investor memantau pembicaraan damai Rusia-Ukraina dan laporan pembayaran kupon mata uang asing pada utang negara Rusia.

Ibu kota Ukraina, Kyiv, mendapat serangan baru dari Rusia saat invasi memasuki pekan keempat. Sumber-sumber Barat dan pejabat Ukraina mengatakan serangan Rusia telah terhenti. Pejabat dari kedua belah pihak bertemu lagi untuk pembicaraan damai, tetapi mereka mengatakan posisi mereka tetap berjauhan.

Di pasar keuangan, dua sumber pasar mengatakan beberapa kreditur telah menerima pembayaran, dalam dolar, kupon obligasi Rusia yang jatuh tempo minggu ini. Ini berarti Rusia mungkin untuk saat ini telah menghindari apa yang akan menjadi default atau gagal bayar obligasi eksternal pertama dalam satu abad.

"Bahkan jika pembayaran minggu ini dilakukan, investor perlu memantau pembayaran berikutnya karena mungkin diperlakukan berbeda," kata JPMorgan dalam catatan kliennya.

Pembayaran kupon dolar pada obligasi dengan fallback atau mundur yang memungkinkan pembayaran dalam rubel jatuh tempo minggu depan dan berikutnya. Obligasi senilai 2 miliar dolar AS akan jatuh tempo pada 4 April.

Rubel naik 4,7 persen di Moskow menjadi ditutup pada 103,15 per dolar, dan naik 3,5 persen menjadi berakhir pada 113,715 per euro. Rubel masih turun lebih dari 20 persen terhadap kedua mata uang tersebut selama empat minggu terakhir.

Di bursa asing, tawaran rubel ditunjukkan pada 96 per dolar dan diperdagangkan pada 104, turun 3,9 persen.
 

Halaman : 1