Rupiah Jelang Akhir Pekan Menguat Seiring Kenaikan Suku Bunga ECB

SHARE

istimewa


Ini artinya kenaikan suku bunga acuan sebagai alat moneter untuk mengendalikan inflasi bakal terus dijalankan. Hal ini masih akan memberi tekanan ke rupiah," ujar Ariston.

Dari dalam negeri, Ariston menilai pelaku pasar masih mengamati isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan inflasi yang bisa memberikan tekanan ke rupiah.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.920 per dolar AS.

Pada Kamis (8/9) lalu rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.901 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.918 per dolar AS.
 

Halaman : 1