Sambut Gerhana Matahari, Bupati Aceh Barat Ajak Masyarakat Perbanyak Doa Dan Dzikir

SHARE

Bupati Aceh Barat H Ramli MS melakukan tabur bunga di Monumen Tsunami.


CARAPANDANG.COM -  Fenomena alam gerhana matahari yang bertepatan dengan momentum peringatan 15 tahun gempa dan tsunami di Aceh harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga fenomena alam ini tidak mendatangkan musibah dan malapetaka.

Hal ini disampaikan Bupati Aceh Barat H Ramli MS usai mengikuti shalat gerhana di kawasan Suak Geudeubang, Samatiga, Aceh Barat, Kamis (26/12). 

Maka itu dia mengajak kepada seluruh masyarakat di Provinsi Aceh agar memperbanyak doa, zikir dan shalat gerhana.  "Shalat gerhana merupakan khusus yang jarang terjadi dan dilakukan. Kita memohon kepada Allah SWT agar bencana tidak menimpa rakyat Aceh Barat, Provinsi Aceh maupun Indonesia," ujarnya. 

Menurutnya, dengan menjatkan doa kita bisa meminta kepada Allah yang terbaik. Sebab Allah lah yang memiliki kekuatan untuk mengubah segala sesuatu. Dengan doa- doa yang kita panjatkan rakyat Indonesia dapat selalu berada dalam lindungan sang pencipta.

Ramli MS juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Aceh agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu yang tidak benar terkait fenomena gerhana matahari yang terjadi pada Kamis siang. "Sebelum ada pengumuman langsung dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, masyarakat agar tidak mempercayai isu atau informasi apa pun yang tidak jelas dan tidak akurat sumbernya," kata Ramli MS menambahkan.

Ia juga menegaskan, kewaspadaan terhadap bencana perlu ditingkatkan oleh masyarakat dan bukan suatu hal untuk ditakuti atau pun dikhawatirkan. "Sebaiknya kita memang harus sigap dan waspada terhadap ancaman bencana yang bisa saja terjadi tanpa diduga, sehingga korban jiwa di masyarakat dapat terhindar dan diminimalisir," ujarnya.