CARAPANDANG.COM - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh Prof Samsul Rizal menyatakan bahwa sekolah wajib menyiapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 menyusul akan dibukanya kembali belajar tatap muka pada awal 2021.
“Sekolah yang ada di seluruh kabupaten/kota mulai jenjang SD hingga SMP wajib memberlakukan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan di luar sebelum masuk sekolah dan tidak boleh ada yang berjualan di kantin,” kata Samsul Rizal menanggapi akan berlangsungnya belajar tatap muka pada awal tahun 2021 di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan dalam upaya memotong mata rantai COVID-19, para orang tua yang menjemput anak tidak bergerombol di pintu sekolah dan tidak membolehkan masuk sekolah jika ada anak (siswa) yang kurang sehat atau agak deman.
“Belajar tatap muka yang akan berlangsung ini nantinya juga harus ada izin dari orang tua diatas materai,” katanya.
Dalam antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, ia menyarankan paling tidak setiap bulan para guru harus dites usap atau harus diberikan vaksin.
Ia meyakini dengan berbagai persiapan yang dilakukan terutama memperketat protokol kesehatan dapat memotong mata rantai COVID-19.
“Sekolah yang ada di seluruh kabupaten/kota mulai jenjang SD hingga SMP wajib memberlakukan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan di luar sebelum masuk sekolah dan tidak boleh ada yang berjualan di kantin,” kata Samsul Rizal menanggapi akan berlangsungnya belajar tatap muka pada awal tahun 2021 di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan dalam upaya memotong mata rantai COVID-19, para orang tua yang menjemput anak tidak bergerombol di pintu sekolah dan tidak membolehkan masuk sekolah jika ada anak (siswa) yang kurang sehat atau agak deman.
“Belajar tatap muka yang akan berlangsung ini nantinya juga harus ada izin dari orang tua diatas materai,” katanya.
Dalam antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah, ia menyarankan paling tidak setiap bulan para guru harus dites usap atau harus diberikan vaksin.
Ia meyakini dengan berbagai persiapan yang dilakukan terutama memperketat protokol kesehatan dapat memotong mata rantai COVID-19.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
