Sektor Industri di Tahun Politik Tunjukan Sinyal Positif

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Jelang pemilihan umum (pemilu), investor atau pengusaha umumnya wait and see atau menahan diri untuk ekspansi. Namun tidak di ajang gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari 2024, justru sinyal positif yang menguat, khususnya dalam pemulihan performa industri manufaktur dan ekonomi nasional.

Geliat usaha di sektor industri manufaktur di dalam negeri semakin melaju cepat pada awal Tahun Naga Kayu. Adalah laporan S&P Global yang mengonfirmasi sinyalemen positif itu, yakni lewat   capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Januari 2024 yang berada di level 52,9, naik dibanding Desember 2023 yang menyentuh posisi 52,2.

Kinerja positif tersebut menunjukkan bahwa kondisi sektor manufaktur Indonesia terus membaik. Capaian PMI Manufaktur Indonesia ini memperpanjang periode ekspansi menjadi 29 bulan secara berturut-turut. Hanya ada dua negara, yakni Indonesia dan India, yang mampu mempertahankan selama 29 bulan berturut-turut.

“Biasanya di tengah suasana politik seperti pemilu, optimisme pelaku usaha banyak yang wait and see atau ditahan. Tetapi untuk 2024, optimisme mereka cukup tinggi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, yang disimak redaksi www.indonesia.go.id pada Kamis (1/2/2024).

Halaman : 1