Senator Riau: Pancasila Harus Dibumikan Melalui Aksi Nyata

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Anggota MPR RI, Dr. Hj. Misharti, S.Ag menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula STAI AL-Azhar Pekanbaru, Prov. Riau pada Kamis 14 Maret 2024.  Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan dan dosen dari sekolah tinggi tersebut.

Pada kesempatan ini, Hj. Misharti mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini memiliki makna yang penting bagi kehidupan berbangsa. Pasalnya, melalui kegiatan inilah masyarakat akan semakin memahami nilai-nilai yang terkandung Empat Pilar tersebut, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kegiatan Sosialasai Empat Pilar MPR RI ini sangat penting untuk dilakukan. Masyarakat harus memahami nilai-nilai yang terdapat pada Empat Pilar ini sehingga masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa ini akan memiliki arah dan pedoman,” ujarnya.

Menurutnya dunia kampus juga memiliki peran yang strategis untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung pada Empat Pilar tersebut. “Kemerdekan bangsa ini lahir karena kesadaran kaum terpelajar yang berjuang untuk bebas dari penjajahan. Berkat kesadaran mereka tentang nasionalisme inilah membakar semangat seluruh rakyat untuk berjuang bersama menghantar Indonesia menjadi bangsa yang merdeka,” ujarnya.

Senator dari daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Riau ini mengatakan Pancasila yang disusun para pendiri bangsa ini juga lahir dari renungan dan gagasan kaum terpelajar. Tentunya gagasan tersebut digali dari nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa ini.

Maka, jika kita mengamalkan Pancasila berarti telah mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa ini. Sehingga jika masyarakat Indonesia jauh dari pengamalan Pancasila maka kita telah jauh meninggalkan jati diri kita sendiri.

“Jati diri kita adalah memiliki rasa bergotong royong, rasa untuk menjaga toleransi serta rasa untuk memiliki rasa kepedulian yang kuat terhadap sesama. Jika ini dijalankan maka sesungguhkan untuk menghadirkan keadilan di negeri ini sangat mudah diwujudkan. Sebab pesan yang terakhir dalam  sila ke-5 dalam Pancasila adalah ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, jika keadilan di negeri ini belum mampu ditegekkan,  berarti ada yang masalah dalam memahami dan mengamalkan Pancasila. Maka itu, dia mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membumi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan negara.

“Membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa adalah dengan aksi dan karya yang nyata. Sehingga Pancasila ada tidak hanya sekadar tulisan yang dihafal. Tapi Pancasila benar-benar menjadi solusi persamalahan bangsa ini,” katanya.