CARAPANDANG.COM - Presiden Joko Widodo diagendakan untuk meresmikan sentra industri rendang Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Maret di kawasan Pasar Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara.
"Rencana kedatangan Presiden Jokowi kami ketahui setelah Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Rustandi berkunjung ke Kota Payakumbuh Rabu (20/2/2019)," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Kamis (21/2/2019).
Ia mengatakan Presiden Jokowi sengaja datang untuk melihat kondisi terkini UMKM rendang di Payakumbuh.Riza Falepi mengatakan rencana kedatangan Presiden Jokowi ke daerahnya adalah sebuah kehormatan apabila Presiden RI langsung meresmikan sentra industri rendang."Apalagi UMKM rendang dinilai positif oleh Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Rustandi yang sebelumnya berkunjung. Mereka akan menjadikan UMKM rendang kita sebagai pilot project UMKM di Indonesia," terang Riza Falepi.Riza Falepi optimistis usaha rendang di Payakumbuh akan semakin dikenal dan memberikan efek ekonomi bagi pengusaha rendang.Sejauh ini, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian terdapat 37 usaha rendang yang tersebar di lima kecamatan."Sebanyak 40,5 persennya berada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Hal tersebut ditunjang oleh keberadaan Kampung Rendang di Kelurahan Sungai Durian," kata Riza.Ia mengatakan branding Payakumbuh City of Randang mulai diperhatikan pemerintah pusat yang menjadi keberhasilan bersama masyarakat Payakumbuh.
Pemko Payakumbuh pada Mei 2019 akan mengekspor rendang dari Kota Payakumbuh sebanyak 20 ton ke Arab Saudi.
"Rencana kedatangan Presiden Jokowi kami ketahui setelah Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Rustandi berkunjung ke Kota Payakumbuh Rabu (20/2/2019)," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Kamis (21/2/2019).
Ia mengatakan Presiden Jokowi sengaja datang untuk melihat kondisi terkini UMKM rendang di Payakumbuh.Riza Falepi mengatakan rencana kedatangan Presiden Jokowi ke daerahnya adalah sebuah kehormatan apabila Presiden RI langsung meresmikan sentra industri rendang."Apalagi UMKM rendang dinilai positif oleh Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Rustandi yang sebelumnya berkunjung. Mereka akan menjadikan UMKM rendang kita sebagai pilot project UMKM di Indonesia," terang Riza Falepi.Riza Falepi optimistis usaha rendang di Payakumbuh akan semakin dikenal dan memberikan efek ekonomi bagi pengusaha rendang.Sejauh ini, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian terdapat 37 usaha rendang yang tersebar di lima kecamatan."Sebanyak 40,5 persennya berada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Hal tersebut ditunjang oleh keberadaan Kampung Rendang di Kelurahan Sungai Durian," kata Riza.Ia mengatakan branding Payakumbuh City of Randang mulai diperhatikan pemerintah pusat yang menjadi keberhasilan bersama masyarakat Payakumbuh.
Pemko Payakumbuh pada Mei 2019 akan mengekspor rendang dari Kota Payakumbuh sebanyak 20 ton ke Arab Saudi.
