CARAPANDANG.COM - Sejarah dan peristiwa penting tanggal 22 Januari berkaitan dengan dunia perfilman internasional. Google tanggal 22 Januari dalam tampilan Google Doodle terdapat sosok tokoh perfilman internasional yaitu Sergei Eisentein. Hal ini dikarenakan tanggal 22 Januari bertepatan dengan hari lahir Eisentein tahun 1898 di Riga, Latvia.
Eisentein sendiri sebelum terkenal sebagai seorang sutradara film sempat menempuh pendidikan, memiliki latar belakang pendidikan arsitektur dan teknik di Petrograd Institute of Civil Engineering tahun 1918, kemudian bergabung dengan relawan Tentara Merah. Langkah awalnya dalam dunia hiburan ketika bergabung dengan teater Tentara Merah.
Karyanya akan dunia perfilman pada tahun 1925 dengan judul Bronyenosyets Potyomkin atau Batlleship Potemkin berhasil tercatat sebagai salah satu perfilman dunia, dan menjadi sejarah awal Uni Soviet berkontribusi dalam dunia perfilman dunia melalui karya Eisentein.
Film ini sendiri menurut situs Cinemapoetica mengisahkan tentang peristiwa pemberontakan awak kapal perang Potemkin tahun 1905. Dalam narasinya Eisentein menuliskan bagaimana para awak kapal tersebut melawan nakhoda kapal yang bertindak di luar kewenangan. Film ini sendiri merupakan bentuk propaganda yang dilakukan oleh Eisentein untuk revolusi kaum tertindas
Karyanya banyak diapresiasi oleh masyarakat umum dan pemerhati film internasional. Penggunaan montase dalam adegan film ternyata mampu membuat penonton menerjemahkan maksud propaganda film tersebut dan penonton juga terbawa akan suasana emosi yang ada dalam film.
Tak ayal, Eisentein melalui karyanya mendapatkan julukan sebagai bapak Montase karena menggunakan seni mengaitkan gambar untuk memainkan emosi penonton. Montase sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur beberapa sumber.
Eisentein sendiri sebelum terkenal sebagai seorang sutradara film sempat menempuh pendidikan, memiliki latar belakang pendidikan arsitektur dan teknik di Petrograd Institute of Civil Engineering tahun 1918, kemudian bergabung dengan relawan Tentara Merah. Langkah awalnya dalam dunia hiburan ketika bergabung dengan teater Tentara Merah.
Karyanya akan dunia perfilman pada tahun 1925 dengan judul Bronyenosyets Potyomkin atau Batlleship Potemkin berhasil tercatat sebagai salah satu perfilman dunia, dan menjadi sejarah awal Uni Soviet berkontribusi dalam dunia perfilman dunia melalui karya Eisentein.
Film ini sendiri menurut situs Cinemapoetica mengisahkan tentang peristiwa pemberontakan awak kapal perang Potemkin tahun 1905. Dalam narasinya Eisentein menuliskan bagaimana para awak kapal tersebut melawan nakhoda kapal yang bertindak di luar kewenangan. Film ini sendiri merupakan bentuk propaganda yang dilakukan oleh Eisentein untuk revolusi kaum tertindas
Karyanya banyak diapresiasi oleh masyarakat umum dan pemerhati film internasional. Penggunaan montase dalam adegan film ternyata mampu membuat penonton menerjemahkan maksud propaganda film tersebut dan penonton juga terbawa akan suasana emosi yang ada dalam film.
Tak ayal, Eisentein melalui karyanya mendapatkan julukan sebagai bapak Montase karena menggunakan seni mengaitkan gambar untuk memainkan emosi penonton. Montase sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur beberapa sumber.
