Strike Slip Fault Buat Kota Waikahaka Bergoyang Disubuh Hari

SHARE

Peta gempa di Sumba Barat Daya (dok. BMKG)


CARAPANDANG.COM - Kota Waikahaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa berkekuatan 5,6 skala richter (SR). Gempa terjadi subuh, sekitar pukul 03.25 Wita. Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, strike slip fault atau aktivitas sesar mendatar yang membuat kota tersebut agak bergoyang.

Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru- Kupang, Robert Owen Wahyu mengatakan, pusat gempa berada di koordinat 9,39 LS dan 118,45 BT tepatnya di laut atau 57 km arah barat Kota Waikahaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. Adapun kedalamannya 20 km.

"Sesuai dengan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar," kata Robert Owen. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (29/5/2018).

Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Sumba Barat Daya tersebut, juga dirasakan hingga Bima, Sumbawa dan Mataram.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, menunjukkan guncangan dirasakan di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya dalam skala intensitas III-IV MMI (satuan ukur kekuatan gempa) sementara di Bima, Sumbawa, Mataram dalam III MMI.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di dasar laut.

Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike slip fault).

Hingga saat ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.