Syahrul Rotasi Pejabat, Kursi Sekda Kosong

CARAPANDANG.COM - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, Selasa (30/4/2019) merotasi pejabat eselon II, III dan IV. Rotasi kali ini memang mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, posisi Sekretaris Daerah dikosongkan hingga proses open bidding. 

Untuk diketahui, sebelumnya kursi Sekda dijabat oleh Riono. Dia merupakan Sekda Kota Tanjungpinang yang didatangkan langsung oleh mantan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Namun, saat Lis lengser dan digantikan oleh mantan Wakilnya, Syahrul, posisi Riono di kosongkan hingga menunggu proses open bidding. 

Selain Riono, ada nama Huzaifa Dadang Abdul Gani yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan kota Tanjungpinang. Pejabat yang juga didatangkan Lis dari Provinsi Kepri tersebut kompak dijadikan sebagai staf ahli. 

Riono, saat ini menjabat sebagai Staf Ahli bidang Hukum dan Pemerintahan. Sedangkan Dadang menjabat sebagai Staf Ahli Keuangan dan Sumber Daya Manusia. 

Kedua jabatan penting, Sekda dan Kadisdik tersebut saat ini kosong, dan direncakan akan diisi melalui proses open bidding. 

Inilah nama-nama pejabat eselon II yang dilantik :

1. Riono Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Kemasyarakatan. 

2. Huzaifa Dadang Abdul Gani, Staf Ahli bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia

3. Marzul Hendri, Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan. 

4. Efendi, Sekretaris DPRD Tanjungpinang. 

5. Tengku Dahlan, Inspektorat Kota Tanjungpinang. 

6. Raja Khairani Kadis Pemberdayaan Perempuan, Anak dan PMD. 

7. Hamalis, Disnaker Koperasi UKM. 

8. Ahadi, Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan. 

9. Abdul Kadir Ibrahim, Kadis Kominfo. 

10. Ahmd Yani, Kadis Perdagangan dan Petindustrian. 

11. Syamsudi, Kepala Badan Pegawaian SDM

12. Sujadi, kadis kebudayaan dan Pariwisata.  

Dari nama-nama tersebut, terdapat 4 Dinas yang tidak memiliki pemimpin. Diantaranya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang dulu dijabat oleh Surjadi. Kemudian Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satpol PP Tanjungpinang dan BP2T Tanjungpinang.