CARAPANDANG.COM- Taman Kembang Kerep Jakarta Barat yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai taman percontohan dibangun tanpa modal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat Firdaus Rasid mengungkap taman tersebut hanya disulap dengan bahan-bahan yang bisa didaur ulang dari sisa pemangkasan pohon.
"Pakai bekas pemangkasan, rumput kita ambil dari tempat lain dari program pelebaran jalan. Taman ini tanpa dana, ala kadarnya, tapi bisa dimanfaatkan untuk warga sekitar," ujar Firdaus di Jakarta, Kamis malam.
Pembuatan taman tersebut merupakan inisiatif Firdaus, guna menanggapi rencana Anies yang menargetkan sebanyak 2.000 taman di DKI Jakarta mengandalkan APBD DKI Jakarta.
Rencananya, Firdaus akan membangun 10 taman dalam waktu dekat. Namun karena pembangunannya harus menunggu lelang tender yang tidak pasti, pembangunan lahan seluas 5.000 meter persegi itu dikebut.
"Bikinnya satu setengah bulan saja," ujar Firdaus.
Firdaus menuturkan selain berkonsep taman bermain, Taman Kembang Kerep juga dilengkapi sumur resapan untuk menampung air hujan.
Taman yang terletak persisi di bawah jembatan layang menuju kawasan sentral Kembangan itu berasal dari lahan milik Jasa Marga yang sudah tidak aktif. Selain asri, taman tersebut dilengkapi area santai dan permainan.
Seperti misalnya rumah pohon, jembatan gantung, ayunan yang dibuat dari kayu bekas pemangkasan pohon, serta dibangun kolam kecil untuk suasana asri.
Selain itu, ada juga kawasan bersantai yang dilengkapi "hammock" untuk tidur santai, meja dan kursi taman dari kayu potong, serta panggung kayu untuk area hiburan.
Karena masih dalam pembangunan, sejumlah fasilitas umum masih belum dibangun seperti lahan parkir, toilet maupun mushola
Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat Firdaus Rasid mengungkap taman tersebut hanya disulap dengan bahan-bahan yang bisa didaur ulang dari sisa pemangkasan pohon.
"Pakai bekas pemangkasan, rumput kita ambil dari tempat lain dari program pelebaran jalan. Taman ini tanpa dana, ala kadarnya, tapi bisa dimanfaatkan untuk warga sekitar," ujar Firdaus di Jakarta, Kamis malam.
Pembuatan taman tersebut merupakan inisiatif Firdaus, guna menanggapi rencana Anies yang menargetkan sebanyak 2.000 taman di DKI Jakarta mengandalkan APBD DKI Jakarta.
Rencananya, Firdaus akan membangun 10 taman dalam waktu dekat. Namun karena pembangunannya harus menunggu lelang tender yang tidak pasti, pembangunan lahan seluas 5.000 meter persegi itu dikebut.
"Bikinnya satu setengah bulan saja," ujar Firdaus.
Firdaus menuturkan selain berkonsep taman bermain, Taman Kembang Kerep juga dilengkapi sumur resapan untuk menampung air hujan.
Taman yang terletak persisi di bawah jembatan layang menuju kawasan sentral Kembangan itu berasal dari lahan milik Jasa Marga yang sudah tidak aktif. Selain asri, taman tersebut dilengkapi area santai dan permainan.
Seperti misalnya rumah pohon, jembatan gantung, ayunan yang dibuat dari kayu bekas pemangkasan pohon, serta dibangun kolam kecil untuk suasana asri.
Selain itu, ada juga kawasan bersantai yang dilengkapi "hammock" untuk tidur santai, meja dan kursi taman dari kayu potong, serta panggung kayu untuk area hiburan.
Karena masih dalam pembangunan, sejumlah fasilitas umum masih belum dibangun seperti lahan parkir, toilet maupun mushola
.jpg "Upacara Parade Senja Dipimpin Langsung Oleh Prabowo")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
