CARAPANDANG.COM - Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjunpinang dengan jumlah penduduk sekitar 50 ribu orang belum memiliki puskesmas sendiri. Padahal, harusnya dikawasan tersebut telah memiliki puskesmas sendiri, karena jumlah penduduk 30 ribu harus memiliki satu puskesmas. Akan tetapi, Pemko Tanjungpinang baru akan membuat puskesmas tersebut pada tahun 2020 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Tanjungpinang, Rustam, Rabu (20/2/2019) mengakui bahwa memang keberadaan puskesmas tersebut sangat urgent. Hanya saja, Pemko Tanjungpinang baru dapat melaksanakannya pada tahun depan.
"Ya urgent, tapi kita baru rencanakan pembangunannya tahun 2020," kata Rustam.
Saat ini, warga Kecamatan Tanjungpinang Barat berobat masih di Puskesmas Pancur yang lokasinya dekat dengan kawasan tersebut. Sementara, puskesmas tersebut sebenarnya masuk di wilayah Kecamatan Bukit Bestari.
"Memang itu diperbatasan dan lokasinya dekat dengan Tanjungpinang Barat. Jadi selama ini mereka berobat disana," katanya.
Ditanyai tentang mengapa baru akan dibangun tahun depan padahal statusnya telah urgent sejak era Wali Kota Tanjungpinang masih dijabat Lis Darmansyah, Rustam menjelaskan bahwa pada era itu ada hal-hal urgent yang lain yang lebih diprioritaskan.
"Banyak diprioritaskan pada era itu, jadi baru bisanya tahun depan. Tahun ini kita tidak ada anggaran pembangunan infrastruktur kesehatan," kata Rustam.
Sementara itu pada era Lis Darmansyah, untuk Puskesmas, Pemko Tanjungpinang melakukan renovasi Puskesmas Batu 10, Puskesmas Pancur dan yang terakhir Puskesmas Tanjung Unggat.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Tanjungpinang, Rustam, Rabu (20/2/2019) mengakui bahwa memang keberadaan puskesmas tersebut sangat urgent. Hanya saja, Pemko Tanjungpinang baru dapat melaksanakannya pada tahun depan.
"Ya urgent, tapi kita baru rencanakan pembangunannya tahun 2020," kata Rustam.
Saat ini, warga Kecamatan Tanjungpinang Barat berobat masih di Puskesmas Pancur yang lokasinya dekat dengan kawasan tersebut. Sementara, puskesmas tersebut sebenarnya masuk di wilayah Kecamatan Bukit Bestari.
"Memang itu diperbatasan dan lokasinya dekat dengan Tanjungpinang Barat. Jadi selama ini mereka berobat disana," katanya.
Ditanyai tentang mengapa baru akan dibangun tahun depan padahal statusnya telah urgent sejak era Wali Kota Tanjungpinang masih dijabat Lis Darmansyah, Rustam menjelaskan bahwa pada era itu ada hal-hal urgent yang lain yang lebih diprioritaskan.
"Banyak diprioritaskan pada era itu, jadi baru bisanya tahun depan. Tahun ini kita tidak ada anggaran pembangunan infrastruktur kesehatan," kata Rustam.
Sementara itu pada era Lis Darmansyah, untuk Puskesmas, Pemko Tanjungpinang melakukan renovasi Puskesmas Batu 10, Puskesmas Pancur dan yang terakhir Puskesmas Tanjung Unggat.
