CARAPANDANG.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan kasus dan tersangka terkait kasus suap proyek PLTU-1. KPK terus mendalami kasus tersebut untuk dapatkan tersangka baru, termasuk peran Menteri Sosial Idrus Marham. Melansir dari RMOL.co, Direktur Eksekutif SUN Institute, Andrianto meminta Idrus Gentleman agar kasus tersebut cepat selesai.
"Dalam kasus PLTU Riau-1, Idrus jelas bakal tersangka," ujar Andrianto yang dikutip dari RMOL.co, Senin (20/8/2018).
Andri menegaskan, bahwa tersangka suap yang juga pimpinan Komisi VII DPR RI, Eni Saragih konon kabarnya kasirnya Idrus sejak menjabat di salah satu ormas kepemudaan.
"Idrus Marham harusnya gentleman, jangan cuma mau lolos sendiri. Nikmatinnya kan bareng-bareng," tegasnya.
Dalam kasus ini, Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Eni Saragih dan pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan menyeret nama Mensos Idrus Marham serta Dirut PLN Sofyan Basir.
"Dalam kasus PLTU Riau-1, Idrus jelas bakal tersangka," ujar Andrianto yang dikutip dari RMOL.co, Senin (20/8/2018).
Andri menegaskan, bahwa tersangka suap yang juga pimpinan Komisi VII DPR RI, Eni Saragih konon kabarnya kasirnya Idrus sejak menjabat di salah satu ormas kepemudaan.
"Idrus Marham harusnya gentleman, jangan cuma mau lolos sendiri. Nikmatinnya kan bareng-bareng," tegasnya.
Dalam kasus ini, Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Eni Saragih dan pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan menyeret nama Mensos Idrus Marham serta Dirut PLN Sofyan Basir.
