CARAPANDANG.COM -Â Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 6 Jakarta Selatan, Senin (2/4), dan sempat melihat CCTV milik sekolah tersebut, kemudian langsung mengecek ruang ujian.
Mendikbud tak masuk ke ruang kelas karena khawatir akan mengganggu peserta ujian.
Namun, saat mengintip dari depan ruangan ujian, Muhadjir menanyakan Kepala SMKN 6 Jakarta Aziza mengapa tidak ada pengawas. "Kenapa tidak ada pengawasnya," tanya Muhadjir.
Kemudian Aziza menyebut telah ada CCTV di ruangan yang terhubung langsung ke ruangannya."Sekarang sudah ada CCTV, tapi perlu ada pengawas, Pak. Bapak mau lihat. Di ruangan saya ada CCTV yang bisa memantau ruang ujian," kata Aziza.
Kemudian Aziza mengajak Mendikbud menuju ke ruangannya. Di ruangan kepala sekolah, terdapat layar komputer yang menghubungkan CCTV dengan kelas. Mendikbud lalu bertanya mengapa monitor CCTV-nya kecil. "Wah, ini CCTV nggak canggih, layarnya kecil," katanya.
Lalu Aziza menerangkan, penampakan CCTV pada monitor itu bisa diperbesar dengan mengklik ruangan yang dikehendaki. "Muhadjir lalu menanyakan, jika ada CCTV, tak perlu lagi ada pengawas," tanya Mendikbud.
Aziza lalu menerangkan UNBK di SMKN 6 diikuti 260 peserta, di dalam kelas masih diperlukan pengawas untuk mengawasi absen dan siswa yang hendak ke toilet. "Tetap mesti ada pengawas Pak, kalau ada siswa yang ke toilet. Nanti pengawas juga untuk mengawasi absensi," kata Aziza.
Mendikbud tak masuk ke ruang kelas karena khawatir akan mengganggu peserta ujian.
Namun, saat mengintip dari depan ruangan ujian, Muhadjir menanyakan Kepala SMKN 6 Jakarta Aziza mengapa tidak ada pengawas. "Kenapa tidak ada pengawasnya," tanya Muhadjir.
Kemudian Aziza menyebut telah ada CCTV di ruangan yang terhubung langsung ke ruangannya."Sekarang sudah ada CCTV, tapi perlu ada pengawas, Pak. Bapak mau lihat. Di ruangan saya ada CCTV yang bisa memantau ruang ujian," kata Aziza.
Kemudian Aziza mengajak Mendikbud menuju ke ruangannya. Di ruangan kepala sekolah, terdapat layar komputer yang menghubungkan CCTV dengan kelas. Mendikbud lalu bertanya mengapa monitor CCTV-nya kecil. "Wah, ini CCTV nggak canggih, layarnya kecil," katanya.
Lalu Aziza menerangkan, penampakan CCTV pada monitor itu bisa diperbesar dengan mengklik ruangan yang dikehendaki. "Muhadjir lalu menanyakan, jika ada CCTV, tak perlu lagi ada pengawas," tanya Mendikbud.
Aziza lalu menerangkan UNBK di SMKN 6 diikuti 260 peserta, di dalam kelas masih diperlukan pengawas untuk mengawasi absen dan siswa yang hendak ke toilet. "Tetap mesti ada pengawas Pak, kalau ada siswa yang ke toilet. Nanti pengawas juga untuk mengawasi absensi," kata Aziza.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
