CARAPANDANG.COM - Aktor senior Tio Pasukadewo kembali berakting dengan terlibat dalam film Mantan Manten. Ini merupakan film pertamanya setelah sempat menjalani rehabilitasi karena kasus narkoba. Tio mengaku bangga dan bersyukur masih diberi kepercayaan Visinema Pictures bermain dalam film garapannya.
"Saya harus berterima kasih kepada Visinema, ini film pertama setelah saya melalang buana kemarin. Saat saya masih direhabilitasi, Angga Dwimas (produser) sudah menawarkan main di film ini. Saya senang isinya orang-orang luar biasa dan ini lah rezeki saya,” kata Tio Pakusadewo di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/4).
Dalam film Mantan Manten, pria 55 tahun itu berperan sebagai sebagai orang tua dari Surya yang diperankan oleh Arifin Putra. Menurutnya peran itu mengajarkan dia untuk banyak introspeksi diri. "Saya setahun kemarin banyak introspeksi diri dan merenung. Di film ini, saya bawa introspreksi itu dengan baik. Semoga tidak mengecewakan," jelas Tio.
Meski jadi film pertama setelah direhabilitasi, Tio mengaku tidak kesusahan dalam mengatur chemistry dengan pemain lain. Apalagi dirinya diberi banyak waktu untuk proses reading. "Chemistry kami semua ada saat proses dalam reading," imbuh Tio Pakusadewo.
"Saya harus berterima kasih kepada Visinema, ini film pertama setelah saya melalang buana kemarin. Saat saya masih direhabilitasi, Angga Dwimas (produser) sudah menawarkan main di film ini. Saya senang isinya orang-orang luar biasa dan ini lah rezeki saya,” kata Tio Pakusadewo di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/4).
Dalam film Mantan Manten, pria 55 tahun itu berperan sebagai sebagai orang tua dari Surya yang diperankan oleh Arifin Putra. Menurutnya peran itu mengajarkan dia untuk banyak introspeksi diri. "Saya setahun kemarin banyak introspeksi diri dan merenung. Di film ini, saya bawa introspreksi itu dengan baik. Semoga tidak mengecewakan," jelas Tio.
Meski jadi film pertama setelah direhabilitasi, Tio mengaku tidak kesusahan dalam mengatur chemistry dengan pemain lain. Apalagi dirinya diberi banyak waktu untuk proses reading. "Chemistry kami semua ada saat proses dalam reading," imbuh Tio Pakusadewo.
