Tips Jaga Berat Badan Dan Tetap Sehat Saat Libur Akhir Tahun

SHARE

Istimewa


Pilih cemilan yang lebih weight-friendly

Natal dan tahun baru identik dengan kudapan manis seperti kue kering, nastar, kastengel, donat, cupcakes, cookies, kue jahe, olahan cokelat, dsb. Konsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan boleh-boleh saja, pahami batasan konsumsi hariannya agar tidak sampai merugikan kesehatan kamu.

Qonita menambahkan bahwa alternatif cemilan lain yang lebih weight-friendly alias ramah terhadap berat badan dan bisa dipilih adalah snack bar, cereal cookies rendah gula, roti gandum, olahan ubi/singkong, keripik tempe, biskuit, kacang-kacangan, dan tentunya sayur dan buah-buahan.

Ingat untuk terapkan mindful eating

Perayaan natal dan tahun baru tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi banyak orang dan terkadang juga membuat lupa untuk menerapkan mindful eating (mengkonsumsi makanan dengan lebih sadar) dan cenderung bebas mengonsumsi apapun.

Menurut Qonita, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Pertama, pahami rasa lapar yang disampaikan sinyal tubuh, makan lah jika memang dalam kondisi lapar perut dan bukan hanya lapar mata.

Lalu, makan secara perlahan, nikmati makanan yang disantap, juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Makan secara perlahan dapat membantu proses metabolisme yang lebih baik. Sebisa mungkin juga hindarkan distraksi saat makan seperti handphone, tv, dll agar tubuh juga lebih baik dalam mengenali
rasa kenyang sehingga terhindar dari makan berlebihan.

Hindari konsumsi alkohol

Hindari mengkonsumsi alkohol terutama pada saat perut kosong. Alkohol justru dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengontrol apa yang akan dimakan. Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko over-eating, atau makan berlebihan.

Jangan lupa beraktivitas fisik

Tips terakhir menurut Qonita tentang aktivitas fisik yang sering sekali dilupakan pada momen-momen perayaan Natal dan tahun baru. Padahal, aktivitas fisik dan olahraga sangat penting untuk menjaga keseimbangan energi dan mencegah surplus kalori yang merupakan cikal bakal munculnya obesitas.

“Saat perayaan Natal dan tahun baru, lakukan aktivitas fisik atau gerak tubuh ringan yang tetap mengasyikkan dan bisa dilakukan bersama keluarga, misalnya dansa bersama atau senam bersama selama 30 menit. Bisa juga dengan bentuk permainan ya, seperti lompat tali, gobak sodor, dan lain sebagainya. Selain dapat meningkatkan risiko obesitas, ternyata kurang gerak atau sedentary dapat mengurangi tekanan pada tulang serta pembentukan tulang baru dan berakibat meningkatnya risiko osteoporosis, Walau liburan, tetap gerak ya!” tutup Qonita.
 

Halaman : 1