Travel Bubble Merupakan Langkah Awal Kebangkitan Pariwisata Kepri

SHARE

Istimewa


Akan tetapi, saat ini para pelaku pariwisata masih menunggu aturan teknis dari pemerintah pusat yang ditargetkan keluar dalam dua hingga tiga hari ke depan.

"Setelahnya baru dapat dihitung proyeksi jumlah wisman yang masuk ke Bintan Resort melalui travel bubble," sebut Buralimar.

Jika menengok ke belakang, tahun 2019 adalah masa keemasan pariwisata Kepri, di mana jumlah kunjungan wisman kala itu mencapai 2,8 juta orang dari target 2,1 juta orang.

Capaian itu menjadikan Kepri sebagai pintu masuk wisman tertinggi kedua tertinggi di Indonesia setelah Bali. Menggeser ibukota, DKI Jakarta yang turun ke posisi ketiga.

Sayangnya pada 2020, pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia. Kasus pertama Covid-19 di Kepri tercatat di Tanjungpinang pada 17 Maret 2020, membuat dunia pariwisata Kepri benar-benar terpuruk. Pada tahun itu hanya ada 408.005 kunjungan wisman yang berhasil dibukukan di awal tahun.

Sementara sepanjang 2021 hanya ada 1.807 wisman yang masuk ke Kepri.

Halaman : 1