UAS Ungkap Alasannya Batal Berdakwah di Pulau Jawa

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM –  Melalui akun Instagramnya, Minggu (2/8) Ustadz Abdul Somad menjelaskan alasan dirinya membatalkan janji berdakwah di sejumlah daerah di pulau Jawa. Ustadz yang akrab disapa UAS ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin memberi beban yang berat kepada panitia.

Pendakwah dari Riau ini juga memandang batalnya dirinya untuk menjaga psikologi jamaahnya.  "Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri," jelas UAS.

Adapun janji  berceramah yang akhirnya dibatalkannya, yakni di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri pada bulan September.  Kemudian, di Yogyakarta pada Oktober dan undangan dari Ustaz Zulfikar di daerah Jawa Timur.

"Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tulisnya.

Seperti diketahui Ustadz Abdul Somad membatalkan janjinya menghadiri undangan berceramah di sejumlah tempat di Pulau Jawa.   Batalnya UAS berdakwah karena adanya adanya intimidasi dari kelompok tertentu yang menolak kehadirannya.

Seperti sekolompok masyarakat di Jepara, Jawa Tengah yang menolak rencana kedatangan Ustadz Abdul Somad pada 1 September 2018. Mereka menilai, kedatangan pendakwah asal Riau itu ditunggangi oleh simpatisan organisasi masyarakat (ormas) terlarang yang telah dibubarkan pemerintah.

Gerakan penolakan muncul dari masyarakat se-Kecamatan Mayong yang mengatasnamakan 'Aliansi Masyarakat Mayong Cinta NKRI'. Dalam pernyataan sikapnya, Abdi Munif, selaku koordinator menyatakan penolakan atas segala bentuk radikalisme dan gerakan yang bertentangan dengan NKRI.