Wacana Relaksasi PSBB, PPP: Tangani Corona Tidak Boleh Main-main

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi  mengatakan bahwa dalam menangani wabah covid-19 tidak boleh main-main. Pasalnya yang dipertaruhkan adalah nyawa.

"Menangani wabah Covid-19 tidak boleh main-main, tidak boleh gegabah karena taruhannnya nyawa," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/5). 

Dia mengatakan jika ada wacana adanya kebijakan relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk saat ini belum tepat. Kebijakan ini bisa dijalankan jika trend penyebaran wabah covid-19 di suatu wilayah, benar-benar turun drastis.

"Sejauh ini warga yang terpapar Covid-19 terus bertambah dan ini wajib diantisipasi," tegasnya. 

Jika adanya masyarakat yang merasa tidak leluasa beraktivitas menurutnya ini sudah menjadi  bagian dari kebijakan PSBB. Dan tujuannya jelas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas. 

Ia menilai yang penting diwujudkan saat ini bagaimana pemerintah memastikan bantuan stimulus ekonomi yang diberikan tepat sasaran. "Termasuk pelaksanaan Kartu Prakerja benar-benar diarahkan untuk warga agar bisa membuka usaha mandiri, bukan sekedar seremonial," ujarnya.

Menurutnya jika melihat fakta bahwa ada penumpang KRL yang positif Covid-19 maka bukan waktu yang tepat untuk melakukan relaksasi PSBB.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengeluarkan pernyataan  bahwa pemerintah sedang memikirkan relaksasi PSBB. Mahfud mengatakan pikiran ini respon dari tanggapan atas keluhan masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan bebas saat pemberlakukan PSBB.
Â