CARAPANDANG.COM – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis target pemerintah untuk melakukan vaksinasi COVID-19 pada 50 ribu orang dalam sehari tercapai dalam pelayanan vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
"Mudah-mudahan target kami sehari 50 ribu orang yang divaksin dapat tercapai," katanya.
Ia mengatakan bahwa relawan Surabaya Memanggil yang jumlahnya sudah mencapai 2.000 orang akan mendukung upaya pencapaian target penyuntikan vaksin COVID-19.
Wali Kota mengajak warga Surabaya membantu pemerintah mengatasi penularan COVID-19 dengan menjadi relawan untuk membantu sosialisasi protokol kesehatan hingga penyelenggaraan pelayanan vaksinasi.
Koordinator Relawan Surabaya Memanggil Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, para relawan akan melakukan tugas sesuai dengan kategori bidang yang dipilih saat mendaftar, yakni mendukung sosialisasi protokol kesehatan, mendukung pembinaan kampung, dan membantu pelayanan kedaruratan.
"Untuk (relawan) bidang kedaruratan memiliki latar belakang medis, yang nanti dilatih secara khusus oleh tenaga medis," katanya.
Seno mengatakan para relawan mendapat pelatihan secara berkala. Pelatihan pertama yang digelar di Kantor Pemerintah Kota Surabaya pada Senin (5/7) diikuti oleh 40 relawan. Materi pelatihan mencakup tata cara pemakaian alat pelindung diri, cara memandikan jenazah penderita COVID-19, hingga cara mengemudikan ambulans.
"Mudah-mudahan target kami sehari 50 ribu orang yang divaksin dapat tercapai," katanya.
Ia mengatakan bahwa relawan Surabaya Memanggil yang jumlahnya sudah mencapai 2.000 orang akan mendukung upaya pencapaian target penyuntikan vaksin COVID-19.
Wali Kota mengajak warga Surabaya membantu pemerintah mengatasi penularan COVID-19 dengan menjadi relawan untuk membantu sosialisasi protokol kesehatan hingga penyelenggaraan pelayanan vaksinasi.
Koordinator Relawan Surabaya Memanggil Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, para relawan akan melakukan tugas sesuai dengan kategori bidang yang dipilih saat mendaftar, yakni mendukung sosialisasi protokol kesehatan, mendukung pembinaan kampung, dan membantu pelayanan kedaruratan.
"Untuk (relawan) bidang kedaruratan memiliki latar belakang medis, yang nanti dilatih secara khusus oleh tenaga medis," katanya.
Seno mengatakan para relawan mendapat pelatihan secara berkala. Pelatihan pertama yang digelar di Kantor Pemerintah Kota Surabaya pada Senin (5/7) diikuti oleh 40 relawan. Materi pelatihan mencakup tata cara pemakaian alat pelindung diri, cara memandikan jenazah penderita COVID-19, hingga cara mengemudikan ambulans.
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
