CARAPANDANG.COM - Sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hari ini, Rabu (22/1) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Sejumlah anggota Wantimpres yang turut hadir antara lain Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Putri Kus Wisnu Wardani, dan Habib Lutfi.
Ketua Wantimpres Wiranto mengatakan pada pertemuan tersebut ingin melaporkan kegiatan yang dilakukan dan tidak ingin memberi nasihat duplikasi.
"Yang pasti kami tidak ingin nasihat dan pertimbangan kami kepada Presiden itu duplikasi, tumpang tindih dengan instrumen lain yang dimiliki Presiden, apakah kementerian, lembaga, Mabes TNI, BIN, kemudian staf ahli Presiden," ujarnya ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu (22/1).
Wiranto menegaskan bahwa Wantimpres akan memberikan masukan yang berbeda dengan kementerian/lembaga. Sejumlah nasihat yang diberikan tidak akan menggurui kepala negara/pemerintahan.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Wantimpres juga akan membantu menemukan kendala dalam birokrasi yang sebabkan kebijakan Presiden tidak terealisasi di lapangan.
Wiranto menjelaskan bahwa institusinya juga akan mengamati masalah aktual yang berhubungan dengan kebijakan Presiden. Maka itu Wantimpres dapat memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden.
"Presiden kan ingin kami, tidak boleh dia berjalan linier. Nggak boleh berjalan 'alon-alon asal kelakon' tapi ada lompatan-lompatan sehingga negara ini atau rakyat Indonesia bisa ada akselerasi, sejajar dengan negara maju sehingga beliau juga sudah mencanangkan adanya penguatan SDM," paparnya.Â
Ketua Wantimpres Wiranto mengatakan pada pertemuan tersebut ingin melaporkan kegiatan yang dilakukan dan tidak ingin memberi nasihat duplikasi.
"Yang pasti kami tidak ingin nasihat dan pertimbangan kami kepada Presiden itu duplikasi, tumpang tindih dengan instrumen lain yang dimiliki Presiden, apakah kementerian, lembaga, Mabes TNI, BIN, kemudian staf ahli Presiden," ujarnya ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu (22/1).
Wiranto menegaskan bahwa Wantimpres akan memberikan masukan yang berbeda dengan kementerian/lembaga. Sejumlah nasihat yang diberikan tidak akan menggurui kepala negara/pemerintahan.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Wantimpres juga akan membantu menemukan kendala dalam birokrasi yang sebabkan kebijakan Presiden tidak terealisasi di lapangan.
Wiranto menjelaskan bahwa institusinya juga akan mengamati masalah aktual yang berhubungan dengan kebijakan Presiden. Maka itu Wantimpres dapat memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden.
"Presiden kan ingin kami, tidak boleh dia berjalan linier. Nggak boleh berjalan 'alon-alon asal kelakon' tapi ada lompatan-lompatan sehingga negara ini atau rakyat Indonesia bisa ada akselerasi, sejajar dengan negara maju sehingga beliau juga sudah mencanangkan adanya penguatan SDM," paparnya.Â
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
