Kadin Bersama KBRI Brussel Promosikan B20 dan Menjaring Investasi Eropa

SHARE

istimewa


Shinta mengatakan forum B20 di Brussel membahas tiga hal pokok G20 yang juga menjadi prioritas B20, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. Forum tersebut, tegasnya, tidak hanya membahas peluang dan kesempatan yang ada namun juga mendorong agar Indonesia dan Belgia bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan pelaku usaha di Indonesia di bidang kerja sama perdagangan dan investasi.

“Selain roadshow B20, ini juga roadshow Kadin untuk meningkatkan bilateral Indonesia baik dengan Belgia dan EU (Uni Eropa). Kami juga bertemu dengan beberapa perwakilan pemerintah Belgia dan beberapa representasi dari EU terutama untuk mendukung penyelesaian dari perjanjian EU CEPA,” ucap Shinta.

Duta Besar Indonesia untuk Belgia Andri Hadi menyampaikan Indonesia-Belgium Business and Investment Forum tidak sekadar roadshow B20 namun juga sebuah misi untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan Belgia dalam perspektif yang lebih luas, tidak terbatas pada sisi bisnis namun juga dari sisi pemerintahan.

“Ini program yang banyak dan bervariasi, mencakup semua paket yang besar solid. Mudah-mudahan bisa membawa manfaat untuk Indonesia dalam konteks Presidensi G20 dan B20,” tutur Dubes Andri.

Apresiasi juga disampaikan oleh Direktur Asia Tenggara dan Oseania Kementerian Luar Negeri Belgia, Duta Besar Jean Cornet D’Elzius kepada Kadin dan Kedubes yang telah menjembatani pelaku bisnis Indonesia dan Belgia untuk saling dapat berinteraksi dan mempererat hubungan bilateral kedua negara.

“Forum ini merupakan pertanda bahwa Indonesia dengan Belgia saat ini memiliki hubungan yang berjalan dengan sangat baik, tidak hanya di kalangan pemerintah saja namun juga di kalangan bisnis,” tuturnya.

Dari kalangan pebisnis Belgia, perwakilan dari dua badan yang menangani perdagangan dan investasi regional Belgia dari wilayah Wallonia (AWEX) dan Flanders (FIT) turut serta menjadi pembicara pada forum. Keduanya menyampaikan mengenai best practices yang saat ini sudah terbangun bagi pengusaha Belgia yang berbisnis di Indonesia maupun sebaliknya.

Di sela-sela business forum, 2 nota kesepahaman berhasil disepakati yakni antara DEME (perusahaan dredging asal Belgia) dengan KADIN dan antara DEME dengan INSA (Indonesian National Shipowners’ Association) untuk kerja sama di sektor infrastruktur pelabuhan di Indonesia.

Wakil DEME mengapresiasi minat yang kuat dari Indonesia untuk membangun kerja sama di sektor infrastruktur pelabuhan.

Halaman : 1