Dinas Kebudayaan Sleman Gelar "Festival Ngudoroso"

SHARE

Istimewa


"Festival ini dapat menjadi wadah yang tepat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dalam bentuk yang berbeda," katanya.

Menurut dia, "Ngudoroso" memiliki substansi upaya mawas diri terhadap perilaku kita sebagai manusia.

"Oleh karena itu 'ngudoroso' memiliki makna yang luas yakni berdialog dengan diri sendiri secara jujur dan terbuka," katanya.

Kustini mengatakan bahwa festival ini dapat menjadi sarana untuk kembali menghidupkan falsafah luhur budaya Jawa terlebih kondisi saat ini dimana egosentris dan individualisme telah menggeser unggah ungguh dan tepa selira.

"Semoga dengan festival 'Ngudoroso' ini, kita dapat membangun budaya sopan dalam menyampaikan kritik yang membangun, bersifat positif dan konstruktif bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sleman," katanya.

Kegiatan "Festival Ngudoroso" ini merupakan kegiatan yang berjenjang. Peserta yang menjuarai tingkat kabupaten nantinya akan diikutsertakan dalam festival tingkat Provinsi DIY.

Halaman : 1