BNI Dorong Pelaku Usaha dan UMKM Garap Potensi Pasar Afrika

SHARE

Istimewa


Di samping itu, kata dia, ada pula fasilitas pinjaman nontunai (non cash loan) seperti penerbitan letter of credit maupun stand by letter of credit guna memfasilitasi perusahaan di Indonesia untuk berinvestasi di Afrika melalui 21 bank koresponden BNI di sembilan Negara Afrika.

“Melalui Program andalan BNI Xpora, perseroan mampu mendampingi ekspansi bisnis, business matching, pelatihan dan pendampingan, serta pembiayaan bagi para pelaku UMKM dalam negeri,” tutur Direktur Silvano.

Lebih lanjut Direktur Corporate & International Banking BNI mengatakan, potensi ekspor Indonesia ke pasar Afrika secara keseluruhan mencapai US$8,16 miliar (sekitar Rp125,9 triliun) dengan nilai potensi yang belum dimanfaatkan mencapai US$4,56 miliar (sekitar Rp70,4 triliun).

Adapun, produk ekspor Indonesia ke Afrika secara agregat dengan daya saing tinggi diantaranya adalah produk sawit dan turunannya, sabun, kopi, kendaraan bermotor, pipa, saus, produk kertas dan produk karet.

“Tentunya dalam melayani potensi pasar Afrika ini, sejalan dengan aktifitas BNI lainnya, kami akan terus menjalankan prinsip kehati-hatian perbankan untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan sustain,” pungkas Silvano.

Halaman : 1