Jangan Asal Kritik

SHARE

Edy Mulyadi


Penulis memiliki pandangan, jika kalimat tersebut disampaikan tidak menyinggung pemerintah,  bisa jadi tidak akan berbuntut panjang seperti ini yang berujung masuk dalam ranah hukum. Dan bisa jadi apa yang sedang dirasakan Edy saat ini merupakan usaha dari “pembungkaman” atas kritik-kiritik keras yang selama ini ditujukan kepada pemerintah.

Memang kelihatannya pemerintah tidak melakukan apa-apa kepada Edy.  Tapi tidak menutup kemungkinan apa yang diraskaan Edy saat ini buah dari kerja dari kelompok-kelompok  tertentu untuk membungkamnya. 

Demokrasi dan kritik

Berbicara saol demokrasi dan kritik, ini menjadi bagian yang tidak tepisahkan. Demokrasi tanpa kritik akan terasa hambar. Sementara kritik tanpa ruang kebebasan yang disediakan demokrasi tak akan berkembang. 

Maka itu, bisa dikatakan demokrasi akan berjalan sukses jika  dalam prosesnya sangat menjujung tinggi kritik dari manapun. Kritik dianggap sebagai bentuk kepedulian bersama untuk bersama-sama dalam membangun sebuah bangsa.  

Dalam rangka mencapai kehidupan berbangsa yang demokratis, kritik harus selalu dirawat dan dihargai. Tidak boleh dibungkam dan dikucilkan.

Belajar dari sejumlah negara maju, yang indeks demokrasinya sudah mapan, kritik disambut dengan tangan terbuka, diterima sebagai sebuah gagasan serta masukan untuk memperbaiki kehidupan politik.  Kritik juga  dipahami secara esensial, yakni untuk mendandani dan merias kehidupan politik agar cantik dan berwarna seperti apa yang diharapkan dan dicita-citakan masyarakat.

Lantas bagaimana di Indonesia? Apakah kritik dianggap teman diskusi dalam memebangun bangsa, atau menjadi lawan politik yang harus disingkirkan. Yang penulis rasakan kritik di negeri ini  masih dianggap sebagai lawan yang harus disingkirkan. Sehingga gagasan segar kerap dianggap angin lalu. Selain itu, kritik masih dianggap ancaman, sehingga segala upaya untuk membungkamnya pun dilakukan.

Belajarlah dari apa yang dialami Edy Mulyadi. Kritik yang dilakukan dengan tidak penuh kehati-hatian akan menjadi ancaman bagi dirinya sendiri. Maka hati-hati dalam mengkritik dan jangan asal kritik. 

Halaman : 1