CARAPANDANG- Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial
Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan menjadi medan “pertarungan” tiga figure, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Prediksi tersebut berangkat dari hasil survei dari sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas mereka berada di posisi teratas hingga saat ini.
Misalnya, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi teratas yakni 19,7 %. Bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 19,2 %. Sementara Anies tertinggal jauh yakni 13,4 %.
Tidak jauh berbeda hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, Prabowo masih menempati posisi teratas dengan elektabilitas 26,5 %. Ganjar Pranowo masih di posisi kedua (20,5%) dan Anies masih tertinggal jauh di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 14,2 %.
Sementara, survei DTS Indonesia menunjukan hasil yang berbeda. Survei yang digelar pada 7-20 Februari 2022 ini menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitasnya tertinggi yakni 28,7 %. Kemudian disusul Anies Baswedan (20,4%) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (18,0%).
Ujian bagi Parpol
Membaca hasil survei tersebut sebenarnya menjadi ujian besar bagi partai politik (Parpol), sebab para ketua umumnya yang berniat turut bersaing dalam kompetisi Pilpres 2024 ternyata tidak mendapat dukungan yang kuat dari masyarakat.
Halaman : 1
Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan menjadi medan “pertarungan” tiga figure, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Prediksi tersebut berangkat dari hasil survei dari sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas mereka berada di posisi teratas hingga saat ini.
Misalnya, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi teratas yakni 19,7 %. Bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 19,2 %. Sementara Anies tertinggal jauh yakni 13,4 %.
Tidak jauh berbeda hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, Prabowo masih menempati posisi teratas dengan elektabilitas 26,5 %. Ganjar Pranowo masih di posisi kedua (20,5%) dan Anies masih tertinggal jauh di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 14,2 %.
Sementara, survei DTS Indonesia menunjukan hasil yang berbeda. Survei yang digelar pada 7-20 Februari 2022 ini menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitasnya tertinggi yakni 28,7 %. Kemudian disusul Anies Baswedan (20,4%) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (18,0%).
Ujian bagi Parpol
Membaca hasil survei tersebut sebenarnya menjadi ujian besar bagi partai politik (Parpol), sebab para ketua umumnya yang berniat turut bersaing dalam kompetisi Pilpres 2024 ternyata tidak mendapat dukungan yang kuat dari masyarakat.
