Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Lakukan Tes GFR

SHARE

Istimewa


"Know Your Score" menekankan perlunya pengujian rutin untuk mendeteksi dan mencegah PGK, terutama di antara mereka yang menderita hipertensi dan/atau diabetes. Hal ini juga mendorong masyarakat untuk mempelajari lebih lanjut tentang skor ginjal mereka dan kiat gaya hidup untuk mencegah penyakit ginjal, dengan mengunjungi Info Ginjal, situs khusus dari Baxter yang menyediakan informasi tentang kesehatan ginjal dan perawatan PGK.

Dilansir dari Info Ginjal, terdapat tiga alternatif perawatan yang dapat dipertimbangkan para pasien PGK maupun sanak keluarga.

Opsi pertama adalah dialisis peritoneal (PD). Tipe dialisis ini dapat dilakukan di rumah setiap hari, bahkan saat pasien sedang beraktivitas atau tidur. PD menggunakan sebuah lapisan perut bernama membran peritoneum untuk menyaring dan membersihkan darah pasien.

Tergolong sebagai alternatif tanpa rasa sakit dan penggunaan jarum yang relatif jarang, pasien barangkali dapat merasakan sensasi kenyang usai terapi – tergantung resep dari dokter.

Pilihan berikutnya yaitu hemodialisis, opsi menyaring darah di luar tubuh pasien dengan bantuan mesin dialisis dan filter buatan yang berfungsi bagai ginjal buatan. Di Indonesia, pasien dapat memilih perawatan di rumah sakit maupun klinik dialisis.

Apabila dialisis dan hemodialisis tidak berhasil, pasien PGK dapat mempertimbangkan transplantasi ginjal. Menurut National Kidney Federation (Federasi Ginjal Nasional) yang berbasis di Inggris, tingkat keberhasilan transplantasi ginjal mencapai di atas 90 persen satu tahun setelah operasi dan di atas 75 persen lima tahun setelah tindakan medis.

Umumnya, ginjal dari pendonor yang telah meninggal dapat bertahan selama 12 tahun, sedangkan penerima ginjal pendonor yang masih hidup dapat bertahan hidup tiga tahun lebih lama.

Untuk mengetahui skor kesehatan ginjal Anda, Anda dapat mengunjungi https://apac.mykidneyjourney.com/id/world-kidney-day.

Sebagai pengelola situs Info Ginjal, Baxter juga berkomitmen untuk senantiasa mengedukasi masyarakat mengenai berbagai opsi perawatan PGK, terutama di masa pandemi COVID-19.


Halaman : 1